Napak Tilas Karier Henky Solaiman, Berawal dari Teater Sukses di Layar Kaca
JAKARTA - Kabar meninggalnya aktor senior Henky Solaiman meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat dan rekan-rekan artis di Tanah Air. Selama ini, Henky memang dikenal sebagai sosok yang ramah, humoris, dan sangat perhatian.
Beliau memang dikenal selalu merangkul para artis muda yang baru saja meniti karier. Seperti yang disampaikan oleh Ardina Rasti melalui unggahan terbaru di akun instagramnya.
"Opa Henky Solaimanku tersayang... Selamat jalan opa, ayah, mentor, senior dan sosok yang amat amat amat sangat baik hati dan tauladan yang sangat hebat," tulis Rasti.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai aktor kawakan, Henky Solaiman memang memiliki jam terbang yang sangat tinggi.
Pria kelahiran Bandung, 30 Agustus 1941, ini mulai mempelajari dasar-dasar seni peran di Akademi Theater Nasional Indonesia, Yogyakarta. Di tempat ini, Henky menjalin pertemanan dengan Teguh Karya, Wahan Abdi, Pietradjaja Burnama, yang kelak menjadi rekan kerjanya.
Baca Juga: Berita Duka, Henky Solaiman Meninggal Dunia
Lepas dari dari AKTNI, Henky memperdalam kemampuan teaternya di Teater Populer HI. Namun tak beberapa lama kemudian, saat teman-teman teater dan senimannta seperti Teguh karya terjun ke dunia layar perak, Henky pun turut beralih dari dunia teater
Karir Henky di dunia hiburan semakin cemerlang saat berbagung dengan komedi situasi, Keluarga Van Danoe. Namanya pun semakin melejit hingga dipercaya membintangi sejumlah film bergengsi seperti Lupus, Kejarlah Daku Kau Ku Tangkap, Ca Bau Kan, dan masih banyak lagi.
Di dunia telivisi, Hengky beberapa kali dipercaya untuk bermain di sejumlah sinetron besutan MNC TV dan RCTI. Beberapa di antaranya antara lain, Wulan RCTI 2006-2007, Putri RCTI - 2012, Malu-Malu Kucing MNCTV - 2015, dan Cinta 7 Susun RCTI - 2013 bersama 7 icon.
Baca Juga: Henky Solaiman Meninggal, Kenali Makanan Penyebab Kanker Usus
Selain aktif bermain sinetron dan layar lebar, Hengky sebetulnya lebih senang berkontribusi di balik layar menjadi produser dan sutradara. Di era 1980-an, ia mempercayai filmnya yang kebanyakan dimainkan oleh Meriam Bellina.
Sementara itu, film terakhir yang dibintanginya adalah Rafathar besutan Rans Entertainment. Di film ini dia berperan sangat apik sebagai Prog Bagyo, meski usianya sudah renta. Demikian dilansir Okezone dari berbagai sumber, Jumat (15/5/2020).
(mrt)
