Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Film Nasional, Pentingkah Pendidikan Formal Film di Indonesia?

Ady Prawira Riandi , Jurnalis-Senin, 30 Maret 2020 |15:00 WIB
Hari Film Nasional, Pentingkah Pendidikan Formal Film di Indonesia?
Indonesian Film Directors Club (Foto: IG IFDClub)
A
A
A

Sementara itu Hanung Bramantyo berkata lain. Sutradara film Ayat-ayat Cinta ini menilai bahwa pendidikan formal film bisa membantu seseorang menjadi lebih siap ketika terjun ke lapangan.

"Pas saya masuk IKJ saya merasakan ada manfaatnya yaitu saya diperkenalkan teknologi di mana pada saat itu alat-alat sangat mahal. Karena pas saya jadi sutradara saya merasakan kalau saya gak tahu lensa dan kamera saya tidak bisa berkomunikasi secara equal dengan kameraman dan lainnya," ujar Hanung.

Baca Juga:

Maia Estianty Akhirnya Kembali ke Pelukan Suami

Pertama Kali Bertemu Hiu Paus, Raline Shah Kaget

Senada dengan Hanung Bramantyo, Joko Anwar pun menyarankan agar orang-orang yang ingin terlibat dalam industri memanfaatkan adanya sekolah film. Hal itu tentunya bisa membuat mereka menjadi lebih siap ketika suatu saat nanti bekerja di dalam industrinya.

"Kalau gue juga berpikir sekolah film tentunya secara tradisional kalau misalnya punya kesempatan ya gak ada salahnya karena kita bisa belajar teratur, pembekalannya lebih lengkap. Mungkin itu membuat orang bisa terbantu," tutupnya.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement