Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Prisia Nasution Sampaikan Belasungkawa
JAKARTA - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo tutup usia pada 25 Maret 2020. Ikut merasakan duka, aktris Prisia Nasution pun menyampaikan ucapan belasungkawa untuk Presiden dan keluarga atas meninggalnya sang ibu tercinta
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Prisia Nasution mengunggah foto kebersamaan dengan Sudjiatmi Notomiharjo di Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, Prisia dan ibunda Presiden Jokowi Widodo itu tampak begitu akrab.
Keduanya duduk saling berdampingan di atas sebuah kursi rotan. Prisia dan Sudjiatmi Notomiharjo pun tampak mengeluarkan senyuman dari bibir mereka masing-masing.
Baca Juga: Sinopsis Temen Kondangan, Prisia Nasution Ditantang Hadir di Pernikahan Mantan
Saat foto tersebut diabadikan, ibunda presiden Joko Widodo mengenakan pakaian berwarna gelap dengan motif menyerupai bunga-bunga. Pakaian tersebut dia padukan dengan kerudung berwarna merah.
Sementara itu, Prisia Nasution tampak berdandan lebih santai. Aktris yang juga akrab disapa Phia itu mengenakan kaus lengan panjang berwarna abu-abu.
Melengkapi unggahannya, Prisia Nasution menuliskan keterangan untuk melengkapi foto tersebut. Phia menuliskan ucapan bela sungkawa atas berpulangnya ibunda Presiden dengan Bahasa Jawa.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sugeng Tindak Ibu Sudjiatmi NotomiharjoNdherek bela sungkawa dhumateng sedanipun Ibu (Selamat jalan Ibu Sudjiatmi Notomiharjo. Ikut berbela sungkawa atas meninggalnya ibu)," tulis Prisia mengawali unggahannya.
Selanjutnya Prisia juga menuliskan doanya untuk mendiang Sudjiatmi Notomiharjo. Selain itu, Phia juga menuliskan harapannya untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Mugi-mugi Allah tansah paring pangapunten sedayanipun kalepatanipun lan ketampi sedaya amal kebecikanipun.Semanten ugi, keluarga ingkang dipun tilar tansah pinaringan sabar lan tabah, aamiin. 🙏🏼 (Semoga Allah selalu memberikan ampunan untuk semua kesalahan dan diterima semua amal kebaikan. Semoga juga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan)," tutup Prisia Nasution.
(edh)
