JAKARTA - Katon Bagaskara memilih Solo sebagai tempat pembuatan video klip lagu terbarunya, Dinda Dimana versi Jawa. Ia sekaligus ingin mengapresiasi keberadaan berbagai tempat warisan kebudayaan yang ada di kota tersebut.
"Kegiatannya mengambil spot spot heritage nya solo. Orang tahu bahwa Solo juga mewakili budaya Jawa Tengah mempunyai warisan yang cukup kaya. Ada baiknya kita mengapresiasi," ungkap Katon saat dihubungi Okezone pada Kamis (12/3/2020).
Di sana, ia mengunjungi banyak tempat. Di antaranya adalah industri batik Laweyan, Pasar Gede, Tugu Keris, dan Loji Gandrung. Ia bahkan berkesempatan menaiki kereta uap Sepur Kluthuk Jaladara yang masih bisa beroperasi meskipun usianya kuno.
Baca juga: Terinspirasi Didi Kempot, Katon Bagaskara Rilis Ulang Lagu Dinda Dimana Versi Jawa
"Kereta itu bisa dioperasikan hanya di momen tertentu. Saya senang sekali begitu kereta api itu bisa dipakai untuk menjadi bagian syuting saya. Dipersiapkan dengan sungguh-sungguh," ungkapnya.
Selain menyambangi berbagai tempat bersejarah di Solo, Katon juga mengekspos masyarakatnya. Dalam adegan video klip, ia turut menampilkan komunitas onthel hingga komunitas keroncong.
Baca juga: Uang Teddy Digunakan Bangun Kosan, Pengacara Lina Buka Suara
Video klip Dinda Dimana versi Jawa ini akan dirilis di YouTube pada Mei 2020 mendatang setelah Idul Fitri. Namun lagunya sudah mulai dibagikan di komunitas penggemar musik Jawa sejak Maret 2020.
Lagu ini merupakan perilisan ulang dari lagu Dinda Dimana yang menjadi hits besar Katon Bagaskara pada 1993-1994 di dalam album pertama solo kariernya. Dalam versi terbarunya ini, Katon menambahkan bahasa Jawa di bagian reffrain dan memasukkan unsur musik koplo.
(kem)