JAKARTA - Adipati Dolken akan kembali muncul di layar bioskop dalam film terbarunya, Pemburu di Manchester Biru. Film ini diadaptasi dari kisah nyata Hanif Thamrin, orang Indonesia pertama yang menjadi reporter untuk klub sepakbola Inggris, Manchester City.
Proses syuting pun berlangsung di Manchester dan London. Adipati Dolken menceritakan pengalamannya merasakan syuting di kota Manchester.
Selama menjalani syuting selama hampir satu bulan, Adipati Dolken menemukan banyak perbedaan antara Manchester dan London. Menurut pria yang akrab disapa Dodot tersebut, London terasa lebih ramai jika dibandingkan dengan Manchester.
Baca Juga:
- Adipati Dolken Jadi Jurnalis Bola di Film "Pemburu di Manchester Biru"
- Ternyata, Teddy Pinjam Uang Ibunda Lina Jubaedah untuk Beli Mahar
"Manchester sepi banget, beneran kayak rumah-rumah gitu. Kalau London kotanya rame, Manchester ada juga tapi dari segi kekentalan kulturnya Manchester kental banget," ungkap Adipati Dolken.