Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenang Elvis Presley dan Dugaan Malpraktik di Balik Kematiannya

Lintang Tribuana , Jurnalis-Kamis, 09 Januari 2020 |16:37 WIB
Mengenang Elvis Presley dan Dugaan Malpraktik di Balik Kematiannya
Elvis Presley. (Foto: VEVO/YouTube Elvis Presley)
A
A
A

JAKARTA - Pada 8 Januari 1935, kelahiran Elvis Aron Presley di sebuah rumah sederhana berkamar dua di Tupelo, Mississippi menjadi momen bahagia bagi pasangan Vernon dan Gladys Presley.

Tak hanya satu, 35 menit setelah kelahiran Elvis, Gladys juga melahirkan bayi laki-laki lain yang mereka namai Jesse Garon Presley. Elvis kemudian tumbuh menjadi salah satu musisi terbaik dunia yang membuatnya menerima julukan King of Rock n Roll.

 Elvis Presley. (Foto: VEVO/YouTube/Elvis Presley)

Sayang, karier musik Presley harus berakhir setelah 24 tahun. Pada 16 Agustus 1977, dia ditemukan tak bernyawa di toilet rumahnya yang berlokasi di Graceland, Tennessee, Amerika Serikat. Musisi yang juga dikenal dengan julukan The King itu berpulang pada usia 42 tahun.

Presley diketahui mengidap obesitas, glaukoma, tekanan darah tinggi, kerusakan hati, hingga pembengkakan usus besar. Namun rekam Post-Mortem yang dirilis Dr. Jerry Francisco memperlihatkan Elvis Presley meninggal dunia akibat gagal jantung.

Baca juga: Baz Luhrmann Gaet Austin Butler Bintangi Film Biopik Elvis Presley 

Francisco sekaligus memberikan catatan tambahan dalam rekam Post-Mortem tersebut. Dia yakin bahwa ‘kematian Elvis Presley tidak terkait dengan obat-obatan.’ Meski begitu, rekam Post-Mortem itu  memberikan gambaran mengerikan tentang kesehatan Presley.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement