JAKARTA - Pada 8 Januari 1935, kelahiran Elvis Aron Presley di sebuah rumah sederhana berkamar dua di Tupelo, Mississippi menjadi momen bahagia bagi pasangan Vernon dan Gladys Presley.
Tak hanya satu, 35 menit setelah kelahiran Elvis, Gladys juga melahirkan bayi laki-laki lain yang mereka namai Jesse Garon Presley. Elvis kemudian tumbuh menjadi salah satu musisi terbaik dunia yang membuatnya menerima julukan King of Rock n Roll.
Sayang, karier musik Presley harus berakhir setelah 24 tahun. Pada 16 Agustus 1977, dia ditemukan tak bernyawa di toilet rumahnya yang berlokasi di Graceland, Tennessee, Amerika Serikat. Musisi yang juga dikenal dengan julukan The King itu berpulang pada usia 42 tahun.
Presley diketahui mengidap obesitas, glaukoma, tekanan darah tinggi, kerusakan hati, hingga pembengkakan usus besar. Namun rekam Post-Mortem yang dirilis Dr. Jerry Francisco memperlihatkan Elvis Presley meninggal dunia akibat gagal jantung.
Baca juga: Baz Luhrmann Gaet Austin Butler Bintangi Film Biopik Elvis Presley
Francisco sekaligus memberikan catatan tambahan dalam rekam Post-Mortem tersebut. Dia yakin bahwa ‘kematian Elvis Presley tidak terkait dengan obat-obatan.’ Meski begitu, rekam Post-Mortem itu memberikan gambaran mengerikan tentang kesehatan Presley.