Sudah Laporkan Antony Hillenaar, Ini Rencana Kriss Hatta Usai Bebas
JAKARTA - Kriss Hatta membeberkan rencananya saat menghirup udara bebas kelak. Lamanya waktu mendekam di tahanan membuat Kriss merasa perlu untuk segera bekerja lagi.
“Saya mau kerjanya non stop, enggak ada libur,” ungkap Kriss Hatta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan usai sidang putusan.
Bagi Kriss Hatta, hal itu jauh lebih penting daripada membalas perbuatan Antony Hillenaar yang sudah memenjarakannya selama beberapa bulan. Kriss merasa lebih mendapat banyak manfaat apabila dirinya fokus bekerja.
Baca Juga: Kriss Hatta Siapkan 15 Kacamata Khusus untuk Sidang
“Balas dendamnya tuh kerja. Mau cari uang saya, biar mama bahagia,” jelas pria 31 tahun.
Rencana kerja Kriss Hatta pun sudah tersusun rapi. Mulai dari wacana mengembangkan usaha hingga membesarkan channel YouTube pribadinya.
“Semuanya. Mau ngembangin usaha, YouTube channel dikembangkan, syuting TV dibanyakin,” kata dia.
Keinginan Kriss Hatta untuk fokus pada pekerjaan usai bebas mendapat dukungan penuh dari tim kuasa hukumnya. Kata salah satu pengacara Kriss Suratman Usman, kliennya memang butuh waktu rehat sejenak setelah menghadapi rentetan masalah hukum di 2019.
Baca Juga: Hot Gosip: Betrand Peto Cium Sarwendah hingga Foto Siluet Nikita Mirzani
“Langkah pertama saya kira keluar dulu lah, biar dia sedikit agak berleha-leha dulu. Mudah-mudahan ini sebagai bahan pelajaran dan hikmah,” tuturnya.
Kendati demikian, Kriss Hatta bukan berarti sama sekali tidak mengambil upaya hukum terhadap Antony Hillenaar. Sebab sebelumnya, Kriss melalui tim kuasa hukum sudah melaporkan balik Antony atas dugaan pencemaran nama baik.
“Kalau lapor justru sudah dilapor ITE-nya. Ini lagi berproses,” pungkas Suratman Usman.
Baca Juga: Intip Lekuk Tubuh Nikita Mirzani Lewat Foto Siluet
Kriss Hatta segera menghirup udara bebas setelah divonis lima bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam amar putusan, Majelis Hakim menyebut vonis terhadap Kriss sudah dikurangi masa tahanan sehingga tinggal menyisakan waktu 10 hari sebelum dinyatakan bebas.
(edh)
