JAKARTA - Meski tiga personel band Seventeen sudah tiada, Riefian Fajarsyah atau yang lebih akrab disapa Ifan masih tetap menggunakan nama 'Seventeen' sebagai nama panggungnya. Ifan pun membongkar alasannya.
Dengan tetap mengusung nama band-nya, Ifan tak hanya ingin menjadi pintu rezeki bagi keluarga tiga personel dan tim yang telah tiada. Ia juga ingin mempersembahkan sesuatu yang masih bisa dilakukannya kepada rekan-rekannya itu.
"Tujuan gue bukan semata-mata rejeki ke mereka. Tapi gini, apa sih yang masih bisa gue kasih ke anak-anak yang udah enggak ada, Mas Andi, Mas Ban, Kak Eman, Oki, Ujang? Amal. Jadi gue pengin pada saat gue bekerja, ada nama Seventeen di belakang, bukan gue yang ngasih. Tapi mereka," kata Ifan seperti dikutip Okezone dari tayangan saluran YouTube Dunia Manji, Jumat (29/11/2019).
Dengan masih menggunakan nama Seventeen, Ifan mengaku berbagi hasil pendapatannya di dunia musik untuk keluarga personel lainnya.
"Sampai detik ini apapun yang gue dapatkan dari dunia entertain, mereka selalu dapat," tutur Ifan.
Menurut Ifan, perhitungan pembagian itu ada yang tertulis dan tidak tertulis. Hanya saja banyak orang lain yang belum tahu fakta tersebut karena Ifan tak suka mengumbar permasalahan ini di media sosial.
"Kenapa enggak terformulasi pembagian ini. Kalau untung-untungan tuh kayak kewajiban menurut gue. Kalau tidak tertulis, walaupun jumlahnya sama, tapi ada dasar keikhlasan," ujarnya.
Ifan memang menjadi satu-satunya personil band Seventeen yang tersisa.
Tapi ia tak berpikir dirinya adalah sumber rezeki utama bagi keluarga personil lainnya, melainkan sebagai perantaranya saja.
"Mereka (Herman, Bani, Andi, Oki, Ujang) walaupun udah enggak ada, mereka masih bisa menghidupi anak-anaknya sendiri. Sebenarnya bukan gue yang membiayai anak-anak, sebenarnya mereka," pungkas Ifan.