“Merugikan waktu, fisik, dan pikiran kita. Bukan cuma pikiran gue, tapi juga pikiran keluarga gitu. Bukan cuma gue dan istri saja, orangtua istri gue, keluarga, papa juga. Yang harusnya kerja jadi di rumah harus jagain istri. Banyak banget, ngerugiin banyak banget. Kayak sekarang gue enggak bisa beraktivitas,” jelas Eza Gionino.
Namun di sisi lain, Eza Gionino juga memuji langkah Qory Supiandi yang berani mengakui kesalahan di hadapan istri dan anaknya. Setidaknya bagi Eza, dirinya kini sudah bisa memastikan bahwa istrinya tidak lagi mengalami tekanan psikologis seperti sebelumnya.
“Paling enggak gue lihat istri gue sudah tenang. Itu sudah lebih dari cukup buat gue. Apalagi dia sudah berani datang ke sini walaupun harus melewati beberapa proses,” pungkas dia.