JAKARTA - Steffi Zamora mendukung pergerakan mahasiswa turun ke jalanan dan melakukan demo ke Gedung DPR/MPR RI. Mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta turun demi menolak RKUHP yang tadinya akan disahkan hari ini di rapat paripurna.
Baca Juga: Steffi Zamora Tuangkan Pengalaman Diselingkuhi di Single Perdana
Sebagai masyarakat biasa, Steffi Zamora menilai Rancangan Undang-Undang yang dibuat memunculkan banyak pertanyaan. Pemain film Danur 3: Sunyaruri ini sangat tidak setuju dengan pemerintah yang seolah ikut mengurusi kehidupan pribadi masyarakatnya.

"Hukum di Indonesia makin aneh sih. Aku setuju sekarang dan mau membuka pikiran kalau demo itu ada benarnya. Hukum kita ini makin ke mana-mana, makin enggak jelas sampai menyangkut ke kehidupan pribadi yang menurut aku seharusnya enggak usah ada," kata Steffi saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).

Salah satu pasal yang menurut Steffi Zamora melenceng adalah ketika perempuan yang melakukan aborsi justru mendapat hukuman. Sebagai seorang perempuan, Steffi merasa pasal tersebut tidak masuk akal.
"Pasal yang kalau perempuan yang aborsi bisa dipidana apapun alasannya. Kan kasihan untuk, yang amit-amit, telah mengalami kejahatan kan. Itu hak masing-masing, tubuh masing-masing," lanjutnya.
Baca Juga: Telanjang Dada Pamer Otot, Netizen Sebut Iko Uwais Sadis
Sayangnya, Steffi Zamora sendiri tidak bisa ikut berjuang bersama para mahasiswa menolak RKUHP. Selain harus mengikuti peluncuran film Danur 3: Sunyaruri, Steffi juga merasa takut untuk turun ke jalanan.
(LID)