Marshanda Blakblakan soal Keterpurukan Hidup hingga Konsultasi ke Hypnotherapy
JAKARTA - Marshanda blakblakan bicara keterpurukan dalam hidupnya dalam acara Fan Meeting. Hal itu disebabkan karena bintang sinetron Bidadari ini kehilangan hak asuh anak semata wayang, Sienna Ameerah Kasyafani di tahun 2014.
"Perceraian bukan suatu hal yang aku sesalkan. Tapi dampak itu semua, 'kehilangan' Sienna menjadi hal paling menyakitkan dalam hidupku," ujar Marshanda dalam acara yang digelar di Kelapa Gading pada Minggu 22 September 2019.
Marshanda merasa jika dirinya gagal menjadi seorang perempuan, apalagi ibu pada saat itu. "Tidak berada dalam satu atap dengan Sienna, membuatku tak berhak melakukan apapun. Semua terasa salah saja," imbuhnya.
Baca juga: Buka Hijab dan Ganti Nama, Yessy Bintang Beberkan Alasannya
Marshanda akhirnya membuat keputusan besar dengan membatasi pekerjaan di dunia entertainment. Baginya menjadi ibu saja gagal, bagaimana dengan pekerjaan lainnya. Selama hampir 4 tahun, perasaan itu membelenggu Marshanda. Apalagi ia memiliki keterbatasan waktunya bertemu dengan Sienna.
"Aku boleh bertemu saat weekend, hari biasa boleh tapi setelah pulang sekolah," imbuh Marshanda.
Beruntung, terbesit perasaan jika yang dilakukannya itu adalah kesalahan. Sampai pada satu momen perempuan 30 tahun memutuskan berkonsultasi pada hypnotherapy.
"Ada treatment khusus yang membuat aku merasa rileks dan seolah-olah bicara sama Sienna. Aku ungkapkan apa yang aku rasakan dan dia juga seperti bicara kepadaku," tutur mantan kekasih Baim Wong ini.
Baca juga: Marshanda dan Millendaru Unggah Foto Pamer Dada, Netizen: Makin Berani
Marshanda menuturkan jika Sienna tak pernah menyalahkan dirinya atas kejadian ini. Sang putri juga seakan bicara ia selalu mendukung apapun keputusan sang ibu.
"Sienna bangga punya ibu dan aku mau kamu bahagia. Ucapan itu bikin aku tenang dan pada akhirnya mau kembali ke dunia entertainment," ujarnya.
Film The Secret di tahun 2018 menjadi comeback Marshanda dan memulai kepercayaan diri melakoni pekerjaan. Kini dirinya tak lagi malu ataupun sungkan mengisahkan keterpurukan hidup.
"Aku ingin dari pertemuan ini, ada nilai baik yang bisa kalian ambil. Semoga bagi yang merasakannya juga mampu melewati ini semua," jelasnya.
(sus)
