JAKARTA - Busana Cinta Laura dalam Jember Fashion Carnaval yang digelar 4 Agustus 2019 berujung pada protes FPI. Lantaran dianggap terlalu terbuka untuk dipertontonkan.
Mengenai hal tersebut, Cinta Laura enggan menanggapi. Dirinya yang memenuhi undangan sebagai Face of Jember Fashion Carnaval lebih memilih untuk mengapresiasi karya dari desainer Indonesia.
Baca Juga:
Anak Idap Penyakit Langka, Dede Sunandar Rela Jual Organ Tubuh
Anak Sering Rewel Jelang Maghrib, Sarwendah Panggil Ustadz ke Rumah

Cinta Laura merasa bangga saat bisa memakai busana busana yang pernah dipakai dalam kontes kecantikan, Miss Supranatural.
"Bajunya keren banget apalagi dengan atributnya yang cukup berat. Seperti sayapnya itu bisa 15 kilogram dan belum lagi headpiece-nya juga enggak ringan. Jadi pasti bangga," kata Cinta yang ditemui dalam acara Indonesian Diaspora Network Global di kawasan Kota Kasablanka, Sabtu 10 Agustus 2019.
Tantangan untuk menopang busana tersebut dianggap Cinta bukan perkara sulit. Apalagi acara tersebut dinilai olehnya turut memberikan kebanggaan bangsa Indonesia.
"Kalau mendapatkan kepercayaan harus dilakukan secara maksimal dan enggak boleh komplain," jelasnya.
Cinta Laura menambahkan jika kreativitas desainer perlu diapresiasi. Apalagi hal itu berasal dari negaranya sendiri. Maka sebagai warga negara sekaligus public figure, pelantun Vida ini berharap jika acara Jember Fashion Carnaval bisa mendunia.
"Acara ini banyak menampilkan desainer yang keren. Ada yang khas Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan lainnya. Semoga kedepannya acara ini lebih banyak dukungan dari siapapun jadi enggak kalah sama yang di luar juga," ungkapnya.
(aln)