Lewat Film Bumi Manusia, Mawar Eva de Jongh Semakin Kenal Budaya Indonesia
JAKARTA - Mawar Eva de Jongh memetik pelajaran dari film Bumi Manusia yang dibintanginya. Pemeran Annelies dalam film yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer ini merasa semakin mengenal budaya Indonesia lewat Bumi Manusia.
"Aku selalu pengin tahu budaya indonesia. Lewat Bumi Manusia perlahan aku mulai kenal dengan budaya Indonesia," ujar Mawar Eva de Jongh saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga:
Sudah Tak Sayang, Ali Syakieb Santai Soal Perjodohan Citra Kirana dan Rezki Aditya
Lewat Surat Perpisahan Menyentuh, Uki Pamit dari Band NOAH
Mawar Eva de Jongh sendiri merupakan artis berdarah Indonesia Belanda. Darah Batak dia dapatkan dari sang mama sementara darah Belanda didapatkan Mawar dari sang ayah.
Menjadi peran utama dalam film Bumi Manusia, Mawar pun terbantu dengan adanya workshop yang dilakukan sebelum syuting. Di tambah, para pemain senior pun turut membantunya.
"Kita ada proises workshop selam 3 bulan, jadi hari-harinya terbantu kan. Semuanya sangat membantu, para pemain semuanya sangat membantu, dan ada juga beberapa metode dari mama Sha Ine Febriyanti," tambah Mawar.
Dalam Bumi Manusia, Mawar yang melakoni peran Annelies dipasangkan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Minke. Annelies sendiri diceritakan sebagai seorang anak berdarah Jawa dan Belanda yang jatuh cinta pada Minke, pria pribumi.
Gala Premiere Bumi Manusia diselenggarakan di Surabaya Town Square (Sutos), Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 9 Agustus 2019. Gala Premier Bumi Manusia diselenggarakan di hari yang sama dengan film Perburuan.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Pamer Foto Berbikini, Netizen: Akal Sehatnya Hilang
Soal Uki Keluar, David NOAH: Nanti Ada Waktunya Bicara
(aln)
