LOS ANGELES - Bagi anda yang belum menyaksikan Spiderman: Far From Home, harap hati-hati karena artikel ini mengandung spoiler!
Jika Anda tidak mau mengetahui lebih lanjut tentang apa yang terjadi di film itu sebelum Anda nonton filmnya, lebih baik jangan teruskan membaca artikel ini. Anda sudah diperingatkan.
Dilansir Sindonews, Spider-Man: Far From Home berakhir dengan meninggalkan rasa penasaran bagi penontonnya, di samping kepuasan menyaksikan aksi Spidey di film ini.
Diperkirakan, apa yang terjadi di adegan pascakredit pertama film ini akan berpengaruh pada seri ketiga Spider-Man yang akan datang. Bahkan, sekuel ini dijanjikan akan sangat berbeda dengan tipikal film lain di ranah Marvel Cinematic Universe (MCU).
Adegan pascakredit pertama adalah lanjutan dari akhir film Spider-Man: Far From Home. Setelah mengajak kekasihnya, MJ (Zendaya), bergelayutan di antara gedung-gedung tinggi New York, Spider-Man (Tom Holland) menurunkan MJ di sebuah trotoar, tepat di depan sebuah layar besar.
Baca Juga: Spoiler Alert! Ada 2 Post Credit di Film Spider-Man: Far From Home
Spider-Man berdiri di atas tiang ketika layar raksasa itu menyala dengan sebuah pengumuman penting yang disampaikan J Jonah Jameson (JK Simmons), pemimpin redaksi situs berita Daily Bulge.
Â
Sebuah video kemudian diputar dengan memperlihatkan Mysterio (Jake Gyllenhaal) yang mengungkapkan identitas asli Spider-Man sebagai Peter Parker.
Di adegan ini, timbul pertanyaan, apakah Quentin Beck alias Mysterio sudah benar-benar mati di London atau masih hidup.
Jika Mysterio sudah benar-benar mati, maka dia berhasil meraih keinginannya, yaitu mencederai nama dan warisan Tony Stark karena dia menyebut Peter Parker sebagai sosok yang jahat. Di video itu, Spidey disebut membunuh Mysterio dengan darah dingin.
Apa yang terjadi di adegan pascakredit ini jelas menciptakan masalah besar bagi Peter di film yang akan datang. Dalam sebuah wawancara, Presiden Marvel Studios Kevin Feige ditanyai apakah terkuaknya identitas Spidey akan menjadi plot utama di masa depan.
“Saya kira begitu. Seperti akhir Iron Man, yang mengatakan, baiklah, peraturan telah berubah. Yang sekarang itu berarti kita harus melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda nanti. Bagaimana dan kapan dan spefikasikasinya bisa berubah dan berkembang, tapi men-setting diri kalian untuk sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya … di akhir Iron ma, itu adalah seorang pahlawan mengungkapkan jati dirinya sendiri sehingga di film berikutnya dan yang terkait, kita tidak bisa kembali ke jalinan identitas rahasia yang sudah menjadi bagian dari cerita Iron Man selama puluhan tahun di komik. Dan, sekarang, orang tahu identitas Peter. Orang sekarang mengira dia adalah penjahat, Mysterio memainkan satu tipuan terakhirnya dan berhasil … (jadi itu) berarti semuanya berbeda. Kemana arahnya, kita akan lihat. Tapi, ini menyenangkan karena sekali lagi ini men-setting sebuah cerita Peter Parker yang belum pernah dilakukan di film,” papar Kevin yang dikutip Movie Web.
Sejak awal Spider-Man tampil di MCU, jelas sudah bahwa Marvel tidak punya niat memakai cerita yang sudah pernah difilmkan.
Itulah mengapa mereka sangat berfokus pada penjahat baru dan membuat sejumlah perubahan terhadap sejumlah elemen tradisional dari kisahnya di Marvel Comics.
Mengungkapkan identitasnya ke semua orang di planet ini jelas adalah salah satu cara membawa tema baru itu ke depan.
Sementara yang baru ini bisa jadi baik, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Spider-Man 3 kemungkinan akan terjadi setelah event di Far From Home.
Lantas bagaimana itu akan mempengaruhi film lain MCU yang dirilis sebelum Peter Parker muncul lagi? Penjahat mana yang akan dimunculkan untuk mempertegas pengetahuan tentang siapa yang berada di balik topeng Spider-Man itu?