JAKARTA - Kantor milik pesinetron Andi Arsyil belum lama ini didatangi oleh pencuri. Beruntung, aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan oleh Arsyil dan para pegawainya.
Sebuah kajadian tak biasa dialami pemain Robi dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini sesaat sebelum peristiwa kemalingan tersebut. Andi Arsyil mengaku sempat dibangunkan oleh sosok misterius ketika tidur.
"Di malam itu, saya tiba-tiba enggak pengin sahur di jam yang biasa kayak mendekati subuh. Saya sahur sektar jam 1 dini hari. Habis sahur, terus saya tidur karena capek," ujar Andi Arsyil membuka ceritanya seperti dilansir Okezone dari tayangan Silet RCTI, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Arsyil, sesok misterius itu mengganggu tidurnya. Sosok yang juga tak diketahui pasti oleh Arsyil itu memintanya untuk bangun.
Baca juga: Sensitif Bahas Pilpres, Andi Arsyil Rahasiakan Capres Pilihannya
"Terus ada yang mengganggu tidur saya dan menyuruh bangun. Kayak ada yang kasih tahu ada yang mau berbuat sesuatu," lanjutnya.
Rupanya, pria asal Sulawesi Selatan itu pun sempat melakukan perbincangan dengan sosok tersebut. Arsyil mananyakan, rumah mana yang akan mengalami kejadian buruk tersebut.
"Saya bingung dan saya tanyakan apakah di rumah apa rumah orangtua atau rumah saya. Saya cuma ingat omongan saya tapi enggak ingat omongan sosok itu," lanjutnya.
Baca juga: Sembuh dari Kanker Tiroid, Rachel Amanda Harus Minum Obat Seumur Hidup
Ketika terbangun, Arsyil pun lantas memeriksa cctv yang tersambung dengan kantornya. Benar saja terlihat pria yang tengah membobol gembok pagarnya dan tengah menuju pintu utama kantor.
"Saya lihat ada seseorang yang tak dikenal sudah di depan pagar lagi otak-atik gembok. Saya lihat ngapain di depan pagar, saya enggak ngeh banget saya lihat dia ambil alat terus rusak gembok," sambung Arsyil.
Arsyil yang akhirnya menyadari bahwa orang tersebut akan berbuat buruk pada kantornya pun langsung berteriak. Teriakan Arsyil lalu membangunkan pegawainya dan membuat pencuri itu berlari.
Meski tak mengetahui sosok yang membangunkannya itu secara pasti, namun Arsyil menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang baik. "Entah itu adalah malaikat atau apa tapi sesuatu yang baik," pungkas Andi Arsyil.
(sus)