"Karenakan kita pesta demokrasi. Inginnya senang-senanglah, ya kan. Ini saya bersama OM PMR dan saya enggak sama semua pilihannya (politik), kayak gitu. Tapi enggak apa-apa gitu," ucapnya.
Meski demikian, dengan adanya perbedaan ini dijadikan Indro sebagai salah satu cara memperat hubungan. Apalagi, Indro sendiri lahir dari komedi, sehingga soal perbedaan pilihan terkadang dijadikan bahan candaan dengan orang sekitarnya.
"Tapi maklum (beda pilihan politik), kita suka becanda. 'Lu bener luh milih ini? Lu sudah pikir?' Cuma begitu doang habis itu kita senang-senang, ketawa-tawa saja," tuturnya.
Indro pun tahu betul apabila saat ini perbedaan pilihan juga kerap kali memantik perpecahan. Hanya saja, ia berharap setiap orang dapat belajar bagaimana menghargai setiap pilihan orang lain.
"Makanya tadi saya bilang. Yang harus diubah itu bukan cara berpolitiknya saja. Diri kita juga (harus diubah). Jangan mau diadu-adu kayak gitu. Enggak usah meneruskan (pesan) yang enggak-enggak," tutupnya. (edh)
(kem)