Pandji Pragiwaksono Jawab Protes GSI soal Lawakan 'Kucing Gembel'
JAKARTA – Pandji Pragiwaksono akhirnya buka suara tentang surat terbuka yang dilayangkan Garda Satwa Indonesia (GSI) kepadanya. Dalam keterangannya, aktor sekaligus komika itu menyebut setiap orang, termasuk GSI, berhak menyampaikan opini mereka.
“Banyak yang meminta gue untuk menanggapi (surat terbuka) GSI. Tapi, gue putuskan tidak melakukannya. Karena (dalam hal ini), teman-teman GSI hanya ingin berpendapat saja,” tulis Pandji lewat kolom komentar YouTube miliknya, pada Sabtu (6/4/2019).
Baca juga: Tatjana Saphira Ketagihan Main Film Action
Pandji menjelaskan, penggunaan kalimat ‘kucing sebagai hewan gembel’ telah lebih dahulu didiskusikannya dengan komunitas pecinta kucing. Karena itu, dia sedikit heran apabila materi lawakannya menuai protes.
“Gue enggak menyangka kalau ide dari para catlovers mengenai lawakan kucing, justru bikin ngamuk orang-orang. Akhirnya gue memutuskan untuk mengganti judul setelah berdiskusi dengan Davina dari Garda Satwa Indonesia dan Mas Willy, teman lama pemerhati kucing,” ungkapnya.
Sekadar informasi, netizen menghujani Pandji Pragiwaksono dengan kritikan setelah GSI melayangkan surat terbuka yang memprotes salah satu materi stand-up miliknya. Dalam unggahannya, GSI merasa keberatan atas video sang komika berjudul Pandji Benci Hewan Gembel, yang kini diubah menjadi Pandji dan Cicak Ninja.
Baca juga: Jalani Banyak Profesi, Pandji Pragiwaksono Sempat Jalani Hidup Tak Sehat
“Saat itu, Anda mengungkapkan ketidaksukaan pada kucing terlantar yang mengemis makanan sisa dari manusia,” tulis komunitas itu lewat Instagram, pada 5 April silam. GSI menilai sebagai influencer, Pandji Pragiwaksono seharusnya menjadi pelopor kaum lemah.
Tak hanya bagi manusia, namun seharusnya dia juga mampu melindungi hewan. “Semoga, Anda siap dikritik hewan gembel,” kata komunitas tersebut.*
(SIS)
