JAKARTA – Sempat identik dengan gemerlap dunia malam, profesi disk jockey (DJ) kini menjadi pekerjaan menggiurkan bagi banyak orang, bahkan para selebriti.
Sederet selebriti, seperti Dimas Anggara, Sheila Marcia, Winky Wiryawan, hingga Kiki Amalia. Pada akhirnya, kepiawaian memainkan turntable menjadi salah satu ladang bagi para selebriti ini untuk mendulang rupiah.

Baca juga: Menggiurkan, Penghasilan Para DJ Ternama Dunia Ini Capai Rp600 Miliar!
Namun berapa besar sebenarnya penghasilan seorang DJ? Meski tak membeberkan secara detail besarannya, namun female DJ Dinar Candy mengaku banderolan jasanya bisa mencapai puluhan juta sekali manggung.
“Variatif sebenarnya. Tapi bisa mencapai puluhan juta per event. (Banderol) akan sangat bergantung pada venue dan siapa yang mengundang,” katanya saat ditemui Okezone di iNews Center kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Sementara Beby Shu yang baru 6 bulan melakoni profesi sebagai disk jockey mengaku, pendapatannya cukup untuk memenuhi kebutuhannya. “Dibandingkan sinetron atau FTV yang honornya membutuhkan waktu untuk dicairkan, penghasilan ngeDJ bisa langsung diterima. Cash pula,” ujarnya.
Taufik NC, Ketua Harian Pengurus Pusat Persatuan Disk Jockey Indonesia (PDJI) kemudian mengamini pernyataan kedua DJ cantik tersebut. Taufik mengakui, seorang DJ perempuan mampu mengantongi puluhan juta rupiah hanya dari satu penampilan.
“Kalau female DJ bisa menerima honor sampai Rp30 juta. Bahkan ada yang dibanderol hingga Rp 40 juta. Banderol itu hanya untuk penampilan 1 jam di sebuah klub atau event,” kata Taufik saat dihubungi Okezone, pada Jumat (25/1/2019).
Honor seorang female DJ, menurut Taufik, akan semakin melambung apabila dia tergolong artis ternama. Biasanya, selebriti DJ akan dibayar sebesar Rp70 juta per jam, tak peduli dia seorang newcomer.

Baca juga: 3 Pria Tampan yang Pernah Dipacari Pevita Pearce sebelum Ariel NOAH
"Pasalnya, mendatangkan selebriti DJ itu identik dengan prestise. Penyelenggara biasanya rela merogoh kocek dalam untuk mendatangkan selebriti DJ demi kepuasan tamu,” papar Taufik.
Selebihnya, menurut dia, honor akan sangat bergantung pada kecakapan seorang female DJ melakukan mixing.*
(SIS)