Jadi Tuna Rungu, Marsha Aruan Kesulitan Berekspresi di 'Tembang Lingsir'
JAKARTA - Marsha Aruan kembali membuktikan kemampuan beraktingnya dalam sebuah film layar lebar. Kali ini dirinya didapuk untuk menjadi pemeran utama dalam film karya sutradara kondang Rizal Mantovani berjudul 'Tembang Lingsir'.
Menceritakan tentang seorang gadis bernama Mala (Marsha Aruan) yang sejak kecil sering dinyanyikan lagu Lingsir Wengi oleh ibundanya. Kekasih El Rumi ini diminta untuk menjadi gadis tuna rungu yang tak bisa berbicara usai tragedi kebakaran misterius yang menewaskan sang ibu.
Wanita 22 tahun inipun mengungkap bahwa berakting dalam diam justru menjadi sebuah tantangan yang cukup sulit baginya. Sebab, dari mata, ia harus berusaha untuk dapat memperlihatkan apa yang ingin ia utarakan.
Baca Juga: Ternyata, Marsha Aruan Miliki Mimpi Jadi Penyanyi
"Jadi tuna rungu pastinya sulit, namanya berekspresi itu pasti jauh lebih sulit, apa ya.. lebih menantang gitu," kata Marsha Aruan saat ditemui di Press Screening dan Gala Premiere film Tembang Lingsir, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Januari 2019, malam.
"Jadi dari mata itu sudah kelihatan kan sebenarnya dia ngomongnya apa. Itu tantanganya, jadi aku enggak tahu apakah emosi aku sampai enggak disini," tambahnya.
Menjalani akting sebagai seorang wanita yang tak bisa berbicara, rupanya membuat Marsha Aruan berusaha untuk berlatih tidak banyak berbicara. Apalagi ia mengaku sering kali keceplosan yang membuat dirinya harus mengulang lagi adegan tersebut.
"Aku cuma banyak latihan diam saja sih, karena disana kan harus jaga stamina dan lain-lain. Kadang-kadang kan suka keceplosan, tetap enggak boleh, jadi disuruh ngulang lagi," tukasnya.
(edh)
