SEOUL - Praktik prostitusi yang melibatkan para public figure memang bukan hal baru. Tak hanya di dalam negeri, industri hiburan Korea pun menjalani praktik serupa.
Perbedaannya, para muncikari di industri hiburan Korea biasanya adalah para bos perusahaan entertainment atau mantan manajer si artis. Kedekatan itulah yang mereka manfaatkan untuk ‘menjajakan’ para public figure ini kepada pria hidung belang.
Mengutip Yonhap News, para muncikari tersebut biasanya mendekati selebriti atau trainee (calon idol yang masih menjalani masa pelatihan) yang mengalami kesulitan finansial. Mereka diiming-imingi segepok uang hanya dengan ‘berkencan’ satu malam bersama seorang pria.
Lalu siapa saja selebriti Korea yang sempat tersandung skandal prostitusi? Berikut ulasannya untuk Anda seperti dikutip Okezone dari berbagai sumber.
Baca juga: Tolak Prostitusi, Barbie Kumalasari Pilih Jadi Istri Kedua
#1. Sung Hyun Ah
Pada akhir tahun 2013, dunia hiburan Korea Selatan dihebohkan dengan kasus prostitusi yang melibatkan aktris Sung Hyun Ah. Kala itu, second runner-up Miss Korea 1994 itu diseret ke meja hijau atas praktik prostitusi yang dijalaninya pada 2010.
Polisi menyebut, Sung melayani Chae, pria yang diketahui berprofesi sebagai pebisnis itu sebanyak tiga kali dengan imbalan sebesar KRW50 juta atau setara Rp630 juta. Tak sekadar menawarkan diri, polisi juga menyebut, Sung menjajakan jasa pendampingan (escort) sepanjang tahun 2013.
Pada Agustus 2014, Pengadilan Distrik Suwon memutus bersalah aktris 43 tahun itu dan menjatuhkan denda sebesar KRW2 juta (Rp25,17 juta) kepadanya. Namun pada 18 Februari 2016, Mahkamah Agung menerima banding Sung Hyun Ah dan menyatakan dia tak bersalah atas kasus prostitusi tersebut.
Dengan begitu, maka putusan Mahkamah Agung tersebut sekaligus mematahkan putusan Pengadilan Distrik Suwon yang dijatuhkan 2 tahun sebelumnya. Setelah kasus tersebut, Sung menjajaki dunia akting dengan bermain dalam drama Wave Wave pada 2018.
#2. G.NA
Pada 2016, penyanyi seksi Gina Jane Choi a.k.a G.NA diciduk pihak kepolisian setelah diduga menjalankan praktik prostitusi di Amerika Serikat. Setelah sempat membantah keterlibatannya, G.NA ternyata tak mampu menutupi hasil investigasi pihak kepolisian.
G.NA akhirnya mengakui menjalankan praktik prostitusi dengan melayani seorang pebisnis Korea di sebuah hotel yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat dengan bayaran KRW35 juta atau setara Rp440 juta. Namun dari bayaran itu, G.NA mengaku hanya menerima sekitar 50 persen, sisanya dikantongi sang muncikari yang diketahui bos sebuah perusahaan hiburan di Korea Selatan.
Penyanyi yang kerap berpenampilan seksi itu kemudian dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan diwajibkan membayar denda sebesar KRW2 juta atau sebesar Rp25,17 juta. Setelah kejadian tersebut, G.NA tak pernah lagi terlihat di layar kaca. Pada September 2017, dia sempat aktif di media sosial dan menyapa para penggemarnya, namun setelah itu kembali vakum hingga saat ini.
#3. Uhm Tae Woong
Berbeda dengan dua selebriti wanita di atas, Uhm Tae Woong masuk dalam daftar ini sebagai penikmat jasa prostitusi. Pada Agustus 2016, Uhm Tae Woong dipolisikan atas kasus kekerasan seksual terhadap seorang perempuan di panti pijat.
Setelah diselidiki, polisi mengungkapkan bahwa kasus itu murni pemerasan yang direncanakan si pelapor dan pemilik panti pijat. Pelaku dengan sengaja merekam aktivitas seksual yang dilakukannya bersama sang aktor untuk kemudian memerasnya.
Meski tak terbukti bersalah untuk kasus kekerasan seksual, namun Uhm Tae Woong tetap didakwa atas kasus prostitusi. Pasalnya, aktor 44 tahun itu menggunakan jasa esek-esek secara sadar dan membayarnya dengan dana tunai (sehingga tak ditemukan riwayat transaksi digital Uhm Tae Won dalam kasus tersebut).
Yonhap News melaporkan, sepanjang persidangan Uhm Tae Woong bersikeras menolak dakwaaan tersebut. Hingga akhirnya, persidangan memutus bersalah Uhm Tae Woong dan mewajibkannya membayar denda sebesar KRW1 juta atau setara Rp12,6 juta atas kasus prostitusi.*
Baca juga: Siti Badriah Dilamar, Lagi Syantik Kembali Pimpin Chart Dangdut
(SIS)