Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lewat CTS Series, Ernest Prakasa Temukan Medium Baru untuk Berkarya

Annisa Aprilia , Jurnalis-Selasa, 18 Desember 2018 |23:45 WIB
Lewat CTS Series, Ernest Prakasa Temukan Medium Baru untuk Berkarya
Ernest Prakasa
A
A
A

JAKARTA Ernest Prakasa semakin menunjukkan taringnya sebagai sosok yang berkarya di belakang layar. Sebelumnya Ernest telah menyutradai beberapa judul film, yang terbilang cukup sukses di pasaran.

Kini, Ernest kembali akan melahirkan sebuah karya pembaruan dari karyanya yang telah berhasil menarik perhatian masyarakat. Lewat versi serial dari sebuah judul film yang ditulis dan disutradarai sendiri, Ernest akan menghibur masyarakat.

Baca juga: Hadirkan Nuansa Tradisional, Juri Rising Star Tertipu Tampilan Peserta Asli Batak

“Aku menyambut gembira apa yang dilakukan Hooq. Ini jadi wahana baru untuk film maker, aktor dan pekerja film lain. Ini medium baru lagi. Memang selama ini kita tahu ada tv, bioskop, ini baru lagi nih. Bisa jadi sarana baru. Bukan cuma layar lebar, tapi ada di Hooq ini juga,” ucap Ernest Prakasa, ketika dijumpai, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

cts 

Untuk membuat karya dari film layar lebarnya mengubah jadi versi series, Ernest mengaku teknis pembuatannya berbeda, begitu pun dari sisi cerita yang disampaikan. Dia juga menjelaskan harus mencari format yang enak untuk dijadikan naskah series.

“Makanya akhirnya aku bikin sinopsis film aja, tapi kita biasa belah 4 part ini jadi 12 episode. Ini jadi pembelajaran baru lagi ini,” imbuhnya.

Meskipun harus mengerjakan karya yang bisa dibilang versi baru dan belum pernah dia lakukan, tapi suami dari Meira Anastasia ini mengaku bahagia melakukannya. Dalam series yang diadaptasi dari film Cek Toko Sebelah ini, Ernest mengakui dia harus menghadirkan sisi komedi lebih banyak dan lucu.

cts  

“So far sih aku happy. Kalau di film kan drama dan komedi harus seimbang, karena ini series jadi fokus di komedi. Karenakan harus lucu ya untuk menghibur orang yang lagi bengong atau menunggu dan sebagainya,” papar Ernest.

Baca juga: Politik Uang Saat Kampanye, Mandala Abadi Shoji Divonis Tiga Bulan Penjara

Kendati demikian, Ernest tidak menemukan kesulitan saat mengerjakan tayangan series dari salah satu film karyanya tersebut. Dari sisi chemistry pemain pun Ernest merasa telah mengenal pola main semua pemerannya.

“Tapi, ini jadi hal yang baru untuk Arie Kriting dan Benidio, karena untuk pertama kalinya mereka jadi sutradara. Aku juga kangen kan reuni sama anak-anak stand up ini, tapi enggak mau buat sequel CTS jadi ya series ini jadi solusi yang menyenangkan,” tandasnya.

(ady)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement