“Jadi, punya sensor belonging, kalau dulu kan priceless banget ketemu di mall, kalau sekarang kan bisa DM kali dibales, kamu jadi punya akses untuk reach idola, sangat oke, dan menguntungkan di era sekarang tuh,” imbuhnya.
Dalam akun media sosialnya, Nadya mengungkapkan, sebagian besar berisi tentang karya musiknya. Tapi, selain karya musik, perempuan pelantun “Lagu Tanpa Huruf R” tersebut juga membagikan tentang kegiatan travelingnya ke berbagai daerah.
“Aku kalau mau rilis diposting, lagu-lagu yang ditulis untuk penyanyi lain atau lagu untuk diri sendiri, jadi kayak katalog. Di luar itu jalan-jalan, misal Bali, Bandung, sejauh ini untuk promo dan jalan-jalan,” ujar Nadya.
Nadya juga mengatakan, konten media sosial harus konsisten. Dia pun terkadang memberikan kisi-kisi tentang produksi musik yang sedang dia lakukan, menyanyi di kamar, atau live beberapa kali ketika tampil di atas panggung, agar penggemar yang tidak bisa hadir tetap bisa menyaksikannya.
(sus)