Kronologi Mobil Axel Andaviar Dihantam Kontainer
JAKARTA – Sebuah kejadian kurang menyenangkan dialami oleh Axel Andaviar. Putra musisi Ovi ‘Rif’ ini mengalami kecelakaan mobil di tol Cakung, Selasa (27/11/2018). Kecelakaan inipun kemudian diunggah oleh Axel di instagram miliknya.
Axel menjelaskan, saat itu ia bersama istri dan Anaknya sedang berada di tol usai manggung di Bekasi. Dalam keadaan macet, tiba – tiba dari belakang mobilnya dihantam oleh truk container. Sehingga terjadilah kecelakaan yang menyebabkan mobilnya terdorong kedepan dan mengalami kerusakan yang cukup parah dibagian belakang.
Baca Juga: Pengasuh Rafathar Ungkap Perlakuan Spesial dari Raffi & Gigi
Baca Juga: R.I.P, Stephen Hillenburg Pencipta Spongebob Meninggal Dunia
“Kejadiannya kemarin sore, memang kondisinya macet. Terus pas jalan beberapa cm mobil saya ditabrak kencang. Kaget dong, yaudah saya turun kemudian ngecek mobil, ternyata bagian bagasi itu rusak parah dan sensornya juga enggak berfungsi,” ujar Axel kepada Okezone melalui sambungan telepon, Rabu (28/11/2018).
“Dia (sopir) bilang pas macet itu matanya fokus ke arah spion untuk cari celah jalan lain supaya bisa maju, tapi enggak lihat kalau mobil saya itu jaraknya pendek banget. Sampai ketabrak. Tapi saya curiga dia ngantuk. Soalnya kalau dia enggak ngantuk, kenapa mobil saya masih terus kedorong ke depan? Ya untungnya memang hanya mobil aja dan kita enggak ada luka apa – apa,” jelasnya.
Beruntung, meski mobilnya mengalami kerusakan namun kondisi anak dan istri Axel dalam keadaan baik – baik saja. Hanya memang istrinya cukup kaget dengan hantaman truk tersebut. Namun anak mereka tidak menangis karena langsung ditenangkan oleh Melody, istri Axel.
Mengenai kondisi mobil yang rusak, Axel pun berusaha untuk meminta pertanggungjawaban baik dari sopir dan perusahaan yang menaunginya. Sayang, dirinya mendapat perlakuan yang kurang baik dari perusahaan tersebut. Bahkan hal yang mengejutkan lagi adalah sang sopir tidak mempunyai kelengkapan surat saat mengemudikan mobil besar tersebut.
“Sopirnya itu enggak punya surat jalan, SIM, terus STNK juga hanya fotokopi. Itu perusahaan kualifikasinya gimana? Kok bisa sopirnya jalan tapi surat-suratnya enggak lengkap,” tutur Axel.
"Terus juga soal ganti rugi, saya mau tahu iktikad baik dari mereka. Tapi sempat mendapat jawaban yang justru nantangin. Kan bingung ya? Akhirnya selesai, dengan perdamaian kalau si bos perusahaan itu hubungi saya dengan penggantian uang Rp 1,5 juta dari awalnya nego Rp 5 juta,” sambungnya.
Kini dirinya pun cukup banyak mengambil hikmah dari kejadian yang dialami olehnya. Bahwa kewaspadaan harus selalu dilakukan dimanapun. Serta ia berharap jika perusahaan lain juga tidak mengabaikan mengenai dokumen hingga kemampuan sang sopir yang mumpuni agar tidak lagi terjadi kecelakaan.
(aln)
