JAKARTA – Dalam kurun waktu beberapa jam lagi, Paula Verhoeven segera resmi dipersunting oleh Baim Wong. Akad nikah mereka dilaksanakan pada hari ini, Kamis (22/11/2018) sekitar pukul 10.10 WIB mendatang.
Berbagai pernak-pernik pernikahan telah disiapkan oleh kedua calon mempelai. Salah satu yang akan menjadi pusat perhatian adalah pakaian yang dikenakan oleh Baim dan Paula.
Dalam acara akad nikah, keduanya mengenakan busana tradisional Jawa Solo. Warna putih, dipilih kedua belah pihak sebagai nuansa pakaian pernikahan mereka.
Baca Juga: Jelang Menikah dengan Baim Wong, Begini Ungkapan Perasaan Paula Verhoeven
Bukan tanpa alasan, warna putih dipilih mereka karena memiliki makna suci. Hal tersebut disampaikan oleh adik Paula Verhoeven, Chelzea Verhoeven.
“Ini kan karena akad kita mau yang sakral, suci . Model semua kakak yang pilih. Ini lebih ke simpel elegan dan full payet,” ujar Chelzea Verhoeven seperti dilansir Okezone dari Go Spot.
Kemudian Chelzea pun memperlihatkan berbagai aksesoris yang akan dikenakan sang kakak di hari spesialnya.
Terlihat beberapa perhiasan rambut hingga sepatu berwarna silver yang ditaruh di atas tempat tidur, siap untuk dikenakan wanita 31 tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Chelzea mengungkapkan perasaannya menjelang pernikahan sang kakak. Menurut Chelzea, hari bahagia Paula telah dinanti-nantikan oleh seluruh keluarga.
“Senang banget karena ini momen ditunggu-tunggu bukan hanya oleh Kakak, tapi seluruh keluarga. Mami, papi, aku dan adik kayak udah lama nanya, ‘kapan nih kakak nikah’. Dari dulu sudah ditunggu-tunggu orangtua juga kan. Dia (Paula) itu kan cuek banget kayak yang belum nemu yang klik jadi santai dulu,” lanjut Chelzea.
Setelah menjalin hubungan dengan Baim Wong, ternyata Chelzea kerap kali melihat kebahagiaan tersendiri yang terpancar dari ekspresi dan sikap sang kakak.
Tak jarang, menurut Chelzea, Paula terlihat senyum-senyum dan tertawa sendiri saat berkomunikasi dengan Baim.
“Aku sering lihat dia kegirangan sendiri, ketawa-ketawa sendiri kalau lagi kontekan sama Baim. kayak anak SMA lagi kalau lihat handphone,” pungkasnya. (edh)
(kem)