Kisah Tragis Eksploitasi Stan Lee di Masa Tua
LOS ANGELES - Pendiri Marvel Comics, Stanley Martin Lieber, diketahui wafat pada Senin, 12 November waktu Amerika Serikat. Pria 95 tahun tersebut diketahui meninggal dunia lantaran mengidap pneumonia.
Bisa menciptakan beberapa tokoh terkenal seperti Spiderman, Iron Man, Black Panther, Hulk The Avengers, dan lainnya, ternyata tak membuat kehidupan Stan Lee di masa tua bahagia. Ia justru dikabarkan sempat dieksploitasi oleh orang-orang terdekatnya.
Baca Juga: Bintang Stan Lee di Hollywood Walk of Fame Dipenuhi Bunga & Pesan Penggemar
Berikut, Okezone merangkum beberapa tindakan eksploitasi orang terdekat Stan Lee sebelum dirinya wafat:
1. Perseteruan dengan Anak Perempuannya
Kabar tersebut diketahui melalui pernyataan resmi Stan Lee dan pengacaranya, Tom Lallas pada Februari lalu. Dimana ia menyatakan bahwa dirinya tengah bersiteru dengan anaknya, Joan Celia. Hal itu bahkan sempat dimuat dan dipublikasikan oleh salah satu media, The Hollywood Reporter.
Perlakuan Joan Celia atau J.C tersebut dikabarkan merupakan suatu hal yang dipengaruhi oleh tiga orang teman prianya, yakni Jerry Olivarez, Keya Morgan, dan Kirk Scheneck. Stan Lee bahkan mengatakan bahwa ketiganya telah menghasut putrinya untuk mengambil alih hartanya, yang terdiri dari aset, properti, dan uang.
2. Penjualan Darah
Perlakuan rekan anak perempuannya, Jerry Olivarez, yang tak bisa ia terima, akhirnya membuat suami dari Joan Boocock Lee ini memutuskan untuk membawa perkara tersebut ke ranah hukum. Bahkan ia menuding bahwa Jerry telah melakukan penjualan vial berisi darahnya di Las Vegas.
Menurutnya, Jerry sempat meminta perawat melakukan tes kesehatan untuk mengambil darah dalam tubuhnya. Sebagai seorang penjual barang-barang incaran kolektor, Jerry dikabarkan tega menjual darah milik pria kelahiran New York tersebut.
Baca Juga: Erix Soekamti Sebut Via Vallen Layak Dapat Teguran
3. Pelecehan Seksual
Pada awal 2018, Stan Lee dikabarkan melakukan tindakan pelecehan terhadap sejumlah perawat muda yang ia sewa untuk merawatnya di Hollywood Hills. Menurut pemaparan, para perawat tersebut, mereka dipaksa untuk berjalan telanjang dan melakukan oral seks demi kepuasan sang bos Marvel.
Mendengar kabar miring tersebut, melalui kuasa hukumnya Lee melakukan konfirmasi tertulis yang berisi bantahan terhadap hal itu. Bahkan ia mengungkapkan bahwa para perawat sempat menuntut sejumlah uang dan melakukan ancaman hingga pemerasan.
"Tuan Lee telah menerima sejumlah tuntutan untuk membayar uang dan ancaman bila ia tidak melakukannya, para penuntut akan memberi tahu media. Tuan Lee tidak akan bisa diperas atau difitnah oleh siapa pun karena sama sekali tidak melakukan kesalahan," bunyi kalimat dalam surat tersebut. (LID)
(kem)
