Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dari Komik, Sinetron hingga Film, Si Buta dari Gua Hantu Laris Manis di Pasaran

Rena Pangesti , Jurnalis-Rabu, 07 November 2018 |15:45 WIB
Dari Komik, Sinetron hingga Film, <i>Si Buta dari Gua Hantu</i> Laris Manis di Pasaran
Si Buta dari Gua Hantu (Foto: Youtube)
A
A
A

JAKARTA – Tokoh fiktif superhero Indonesia, Si Buta Gua Hantu rasanya memang tidak lekang dimakan zaman. Buktinya salah satu sutradara Tanah Air Timo Tjahyanto akan mengangkat kisah tersebut di tahun 2019.

Namun sebelum bicara soal Si Buta dari Gua Hantu yang akan di filmkan, Okezone akan kembali mengajak anda bernostalgia mengenai kisah Si Buta dari Gua Hantu yang sudah berusia 51 tahun ini.

Baca Juga: Ini Penjelasan Imigrasi Terkait Pemeriksaan Maria Ozawa di Bali

Baca Juga: Randy Pangalila Beberkan Kendala Nikahi Bule

Si Buta dari Gua Hantu Jadi komik silat pertama di Indonesia

Si Buta dari Gua Hantu merupakan karakter utama dalam serial cerita silat yang diciptakan komikus Ganes Thiar Santosa pada 1960-an. Kemudian, komik ini pertama kali terbit pada 1967 dan dicetak ulang pada 2005.

Dari berbagai sumber, Ganes dikenal sebagai satu dari tiga dewa komik Indonesia bersama Jan Mintaraga (cerita silat : Kelelawar, Teror Macan Putih) dan Teguh Santosa (Trilogi 'Shandora'). Sehingga mereka disebut sebagai tonggak kejayaan komik Indonesia pada masa itu.

Kembali pada si Buta dari Guah Hantu, Komik ini rupanya menjadi komik silat Indonesia yang pertama. Terbitan perdananya langsung "meledak" sehingga komik Indonesia saat itu menjadi dilanda "demam silat". Dikabarkan bahwa komik seri perdana Si Buta ini dicetak hingga ratusan ribu eksemplar.

Bahkan cetak ulang komik ini terakhir terjadi pada tahun 2012 dengan salah satu seri judul Kisah Si Buta dari Gua Hantu : Buronan.

Cerita Si Buta dari Gua Hantu

Cerita Si Buta dari Gua Hantu berawal dari balas dendam seorang bernama Barda Mandrawata yang hidup di zaman kolonial Belanda. Barda, seorang seorang pendekar silat dari perguruan pencak silat Elang Putih yang hidupnya hancur karena ayahnya, Paksi Sakti Indrawatara, tunangannya yakni Marni Dewian dan teman – teman seperguruannya tewas. Mereka dibunuh oleh seorang pendekar kejam misterius namun buta yang dijuluki "Si Mata Malaikat".

Tidak terima karena orang – orang yang disayanginya, Barda kemudian membalaskan dendam kepada Si Mata Malaikat. Namun nahas, ia harus kehilangan matanya saat bertarung.

Singkat cerita, Barda pun masuk ke sebuah gua dimana disitulah ia belajar ilmu silat untuk mengalahkan musuhnya. Kemalangan itu terus berlanjut manakala Barda mengetahui jika Marni rupanya masih hidup dan telah dinikahi orang lain.

Berawal dari situ ia akhirnya berkelana menumpas kejahatan bersama monyet peliharaannya, Wanara yang membantu Barda. Hingga akhirnya mereka pun dikenal sebagai pendekar Si Buta dari Gua Hantu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement