JAKARTA - Kakak Fachri Albar, Ozzy Albar telah menjalani asessment narkoba usai ditangkap karena kedapatan menyimpan narkotika jenis ganja. Saat ini, putra sulung Ahmad Albar itu tengah menunggu hasil asessment guna menentukan apakah dirinya harus direhabilitasi atau tidak.
"Asessment sudah dilaksanakan, tinggal menunggu hasil," ujar Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Dony Alexander kepada Okezone, Selasa (18/9/2018).
Proses asessment terhadap Ozzy Albar sendiri baru dilakukan pada 17 September 2018 kemarin. Kata Dony, asessment Ozzy dilakukan di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Selatan.
"Kemarin Senin, di BNK," tuturnya.
Sayang untuk saat ini, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya belum bisa menyampaikan perkembangan lain dalam kasus Ozzy Albar. Menurut keterangan Dony, tim penyidik masih bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti lain terkait penyalahgunaan narkotika yang dilakukan Ozzy.
"Masih di proses, posisi (Ozzy Albar) masih di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya," jelas dia.
(Baca juga: Ternyata, Ozzy Albar Sudah 10 Tahun Pakai Narkoba)
Sama halnya dengan hasil asessment terhadap Ozzy, Dony juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu keputusan BNN Kota Jakarta Selatan. "Nanti kita tunggu saja ya," pungkasnya.
Ozzy Albar ditangkap Satuan Narkoba Polda Metro Jaya di kawasan Walter Monginsidi, Jakarta belum lama ini. Dari hasil penangkapan, petugas turut mengamankan narkotika jenis ganja dari Ozzy dengan berat bruto 2,6 gram.
Ozzy Albar ternyata sudah mengonsumsi narkoba sejak 10 tahun lalu. Hal itu terungkap dalam rilis penangkapan Ozzy Albar di Mapolda Metro Jaya "Tahun 2008 mulainya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Sementara terkait alasan pengunaannya, Ozzy mengaku hanya sekedar coba-coba. Bukan hanya ganja, putra sulung Ahmad Albar juga mencoba sabu pada saat itu.
"Dari awal sudah coba-coba. Dari 2008 itu dia coba-coba sabu, ganja. Alasannya coba-coba," bebernya.
(sus)