"Mudah-mudahan dengan analogi seperti itu bisa menyederhanakan pemahaman teman-teman sehingga lebih peduli sama gajah," tambah pria yang berusia 30 tahun tersebut.
Tulus menjelaskan bahwa peranan gajah sendiri bagi alam adalah sebagai pengantar bibit yang unggul untuk pertumbuhan pepohonan. Selain itu, hasil pembuangan gajah bisa dijadikan pupuk yang baik untuk tamanan.
"Jadi bibit itu ada yang bisa diterbangkan oleh angin, ada yang bisa diterbangkan oleh hewan-hewan dengan besar tubuh yang lebih kecil, ada yang juga yang hanya gajah yang bisa membawa bibit itu," papar Tulus.
"Kalau spesifiknya saya enggak inget, tapi ada banyak tanaman besar yang bibitnya itu paling efektif dibawa sama gajah, dan gajah itu makan dan pembuangannya itu untuk pupuk, dan itu akan menyebar dimana-mana," tutupnya.
(aln)