Lebih lanjut, Amel menerangkan, tidak ada patokan tema yang menjadi standar pemilihan juri. Semuanya tergantung pada keunikan serta keragaman yang dibawa oleh filmmaker dalam ajang ini.
Baca juga: Sebagai Sahabat, Begini Dukungan J-Flow untuk Denada
"Temanya tidak hanya sekadar budaya, namun isu-isu sosial seperti toleransi antarmasyarakat, seperti yang ditampilkan tahun lalu, juga menarik untuk diangkat. Bagaimana pembuat film dokumenter mengemas tema 'Pesantren' menjadi sesuatu yang menarik untuk ditonton," kata Amel.
Ia menambahkan, "Di tengah isu SARA dan terorisme, sineas muda dalam negeri berani mengangkat kehidupan para santri di pesantren. Ini kan sesuatu yang baru dan ide yang cukup berani untuk bisa dieksplorasi."
(SIS)