Para warganet di Kalimantan Selatan pun menuturkan belasungkawa mereka terhadap kematian pendiri grup Madihin Show tersebut. Hal ini wajar, karena namanya di seantero Kalimantan Selatan sudah cukup besar.
“Semoga apa yang beliau titipkan, hiburan yang pernah beliau tampilkan, untuk menghibur seluruh masyarakat selalu terkenang di hati penggemarnya,” ujar Said Jola, yang merupakan salah satu murid dari John Tralala.
Sekedar informasi, John Tralala merupakan seniman asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang melestarikan seni Mahidin, yang merupakan salah satu kebudayaan khas Kalimantan. Dia pun telah di berkeliling Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaan tersebut, termasuk juga pernah dipanggil ke negeri seberang.
Madihin merupakan sebuah genre puisi dari suku Banjar. Kata ini berasal dari kata madah dalam bahasa Arab yang berarti "nasihat", tetapi bisa juga berarti "pujian". Puisi tersebut tidak hanya berisi nasihat-nasihat saja, melainkan sang seniman akan menyisipkan humor di dalamnya.
(ade)