JAKARTA – Usai membuat sebuah video candaan terkait sayembara kepada densus 88, Nafa Urbach mengaku banyak sekali aparat negara yang mengirimi pesan langsung di Instagram.
Mereka bermaksud ingin mendaftar sebagai kekasih Nafa, seperti apa yang dijanjikan ibu dari Mikhaela Lee Juwono ini dalam video yang menjadi viral tersebut.
“Bukan ada lagi (yang mendaftar jadi pacar Nafa), tapi banyak banget. Direct Messages aku jadi penuh banget. ‘Saya mau daftar aja deh’ kata orang-orang itu. Lucu sih, aku itu sebenarnya penakut, kalian tahu kan? Sampai sekarang aku enggak punya pacaran, apa ya istilahnya susah aja bukan enggak bisa move on dari yang lama, cuma memang kayak hatinya terlalu kuno,” ujar Nafa ketika ditemui awak media di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
- Baca Juga: Nafa Urbach Ajarkan Nilai Pancasila Sejak Dini Pada Anak
Antusiasme para aparat negara untuk menjadi pasangan Nafa, rupanya menjadi hiburan tersendiri untuk ibu satu anak ini. Orang-orang yang berniat mendaftar untuk jadi kekasih Nafa pun menyayangkan sikapnya yang ternyata takut untuk dilamar.
“Banyak banget yang lihat aku di jalan terus nyapa, karena video itu viral banget. Pernah di jalan aku sempat buka kaca gitu kan banyak banget yang nyapa,” lanjut Nafa mantan istri dari Zack Lee ini.
Sayangnya, sejak perceraiannya dengan Zack Lee hingga saat ini, Nafa mengakui jika dirinya belum bisa membuka hati untuk siapapun. Bukan karena wanita 37 tahun itu enggan untuk berpacaran, tapi hatinya masih susah untuk memutuskan menjalin kasih dengan seorang pria.
Meskipun banyak sekali yang mendekatinya, namun Nafa masih belum mau lantaran tak ingin menyakiti hati seseorang jika kedepannya ia tak serius.
Seperti diketahui belum lama ini video Nafa seketika menjadi viral. Dalam video tersebut terlihat wanita kelahiran Magelang ini tengah menyetir sembari membuat sayembara kepada densus 88.
Bagi anggota densus 88 yang berhasil menangkap teroris dan penjahat di Indonesia, boleh mendaftarkan diri untuk menjadi calon kekasih Nafa.
Menanggapi video tersebut, Nafa mengatakan jika video itu hanyalah bercandaan semata. Hal tersebut dilakukannya untuk menjadi motivasi bagi pihak berwajib agar tak merasa jenuh dalam mengungkap kasus terorisme. (edh)
(kem)