Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gatot Brajamusti Kena Stroke Karena Stres Dijerat Banyak Kasus?

Adiyoga Priambodo , Jurnalis-Kamis, 17 Mei 2018 |20:53 WIB
Gatot Brajamusti Kena Stroke Karena Stres Dijerat Banyak Kasus?
A
A
A

JAKARTA - Kabar jatuh sakitnya Gatot Brajamusti langsung memunculkan banyak asumsi. Banyak yang menduga Gatot terkena stroke ringan lantaran stres dijerat banyak kasus.

Lantas, bagaimana respons pihak Gatot Brajamusti terkait kemungkinan tersebut? Ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Nanang Hamdani selaku kuasa hukum Gatot tidak bisa berkomentar banyak.

"Ya kurang tahu juga, kan Aa yang ngerasain," ujar Nanang, Kamis (17/5/2018).

(Baca Juga: Miris! Gatot Brajamusti Jadi Sulit Berbicara Pasca Kena Stroke)

Meski begitu, Nanang Hamdani tidak menutup kemungkinan bahwa Gatot Brajamusti tertekan dengan vonis hukuman yang harus dijalani. Kata Nanang, Gatot tidak pernah mengeluhkan apapun terkait masalah hukumnya.

"Enggak pernah ada keluhan. Makanya mungkin beban pikiran," tutur dia.

Sayang, Nanang Hamdani juga belum bisa memastikan penyebab Gatot Brajamusti terserang stroke ringan. Pasalnya, tim kuasa hukum Gatot juga baru mendapat kabar perihal kondisi kliennya pagi tadi.

Sidang lanjutan kasus kepemilikan senjata api ilegal dan satwa liar yang melibatkan Gatot Brajamusti sendiri akhirnya ditunda hingga 31 Mei 2018. Majelis Hakim memberikan waktu bagi Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk memantau kondisi kesehatan Gatot, guna memastikan kapan mantan Ketua Umum PARFI bisa mengikuti sidang.

Gatot Brajamusti dituntut Pasal 21 Ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem dan Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas kepemilikan satwa liar dan senjata api. Dari kedua pasal, Gatot terancam pidana penjara 3 tahun dan denda Rp 10 juta subsider 3 bulan kurungan.

(aky)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement