JAKARTA - Aksi Syahrini di Holocaust Memorial beberapa waktu lalu nampaknya masih menyisakan suatu kerugian bagi dirinya. Tak hanya dirundung masyarakat, akibat aksinya yang dinilai tidak menghormati sejarah Holocaust itu, apparel olahraga Adidas memutuskan kontrak dengna Syahrini.
Dalam keterangan di akun instagramnya, Syahrini sudah tidak mencantumkan dirinya sebagai brand ambassador dari Adidas. Tidak hanya itu, beberapa foto Syahrini yang tengah mengenakan sekaligus mempromosikan merek asal Jerman itu sudah tidak ada lagi di akun instagram miliknya. Hal tersebut menjadi tanda tanya besar apakah kontrak Syahrini sudah dihentikan oleh Adidas.
Baca Juga: Puluhan Miliar, Nilai Balutan Syahrini saat Hadir di Sidang First Travel
Menanggapi aksi Syahrini di Holocaust memorial, membuat Monique Rijkers seorang pendiri dari Hadassah Indonesia, angkat suara. Pendiri yayasan yang mengedukasi tentang keberagaman khususnya terkait Yahudi dan Israel itu mengirim surat pada Adidas yang juga merupakan perusahaan asal Jerman. Dalam surat tersebut, Monique mengadukan bahwa salah satu brand ambassador Adidas telah melakukan hal yang tidak terpuji.
“Hai semuanya, aku adalah Monique Rijkers, pendiri dari Hadassah Indonesia. Aku berjuang melawan antisemitism (diskriminasi terhadap kaum Yahudi) di Indonesia. Ini adalah sebuah Insta Story dari seorang penyanyi Indonesia yang sangat terkenal bernama Syahrini ketika dia mengunjungi Berlin Holocaust memorial. Dia juga seorang brand ambassador dari Adidas. Akibat kurangnya pengetahuan dan ketidakpeduliannya mengenai Holocaust di Indonesia, dia tertawa dan bilang, 'Bagus ya, tempat Hitler bunuh-bunuhan',” Monique mengawali tulisannya.