DEPOK - Setelah dua kali menunda kehadiran, Syahrini akhirnya datang serta memberikan kesaksian soal hubungannya dengan agen perjalanan milik Andika Surachman, Anniesa Devitasari Hasibuan, dan Siti Nuraidah alias Kiki, First Travel. Dalam kesaksiannya wanita 35 tahun ini mengaku bahwa dirinya tidak diendorse oleh agen perjalanan yang diketahui berhasil menipu ribuan jamaah tersebut.
Syahrini juga menyatakan bahwa dirinya hanya sekedar bekerja sama dan memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan First Travel melalui akun Instagram pribadinya. Kerjasama yang ia lakukanpun sempat ia jabarkan diruang persidangan.
"Sebelumnya saya ingin menjelaskan pak hakim, saya sebagai entertainer saya banyak bekerjasama dengan company. Terlebih kerjasama dengan First Travel, ada hak dan kewajiban saya. Saya berangkat 12 orang reguler dengan saya memposting. Jemputan, hotel sesuai VVIP, makanan standar yang ada di hotel," ungkap Syahrini.
"Saya harus memposting video selama saya di tanah suci, Mekah, Madinah, Turki. Saya ketemu jemaah reguler untuk silaturahmi sama mereka, posting dan wawancara, posting di Instagram. Pastinya dengan hastag #vvipfirstravel #firstravel," tuturnya.
Baca Juga: Roy Kiyoshi Terbaring di Rumah Sakit, Robby Purba: Apakah Ini Guna-Guna?
Baca Juga: YM Angkat Bicara soal Tudingan sebagai Istri Ketiga Opick
Tidak hanya menjelaskan mengenai bentuk kerjasama antara dirinya dan First Travel, mantan rekan duet Anang Hermansyah ini juga mengungkap awal perkenalannya dengan pemilik agen perjalan tersebut. Bahkan ia mengaku bahwa Bennu Sorumba, yang merupakan periasnyalah yang merekomendasikan untuk menggunakan jasa First Travel.
"Saya kenal Bennu Sorumba sebagai MUA, dia nyarankan pakai First Travel, yang notabene kami tidak tahu kredibilitas First Travel. Disampaikan First Travel adalah baik, bisa mengakomodir keberangkatan umroh saya secara VVIP. Saya dikenalkan manajemen, saya sampaikan yang berurusan adalah adik saya selaku manajer saya. Saya sebagai artisnya yang berangkat saja," tuturnya.
"Saya berangkat Umrah 26 Maret 2016, saya ibadah layaknya muslim dengan keluarga saya. Kalau saya ketahui kredibilitasnya seperti ini, saya tidak mungkin gunakan jasa ini," tandasnya.
(ade)