(Baca Juga: Senangnya Yura Yunita Bisa Bawakan Cinta dan Rahasia Diiringi David Foster)
Kemudian Syahrini pun melanjutkan jika kini ia mengerti bahwa perbuatannya itu tidak benar. Ia pun menjelaskan bahwa saat ia mengucapkan kata 'bagus', itu bukan merujuk pada kejadian Holocaust, melainkan untuk desain bangunan yang mengagumkan itu. Ia juga menyayangkan kepada publik yang terburu-buru mengecam aksinya tanpa memahami apa yang sebenarnya ia katakan.
"Sayangnya, publik belum memahami apa yang sebenarnya saya katakan," lanjut Syahrini di caption yang sama.
Kejadian ini telah ia jadikan sebuah pelajaran. Syahrini juga berharap ke depannya tidak ada orang lain yang meniru aksinya tersebut.
Syahrini pun menutup captionnya dengan memperingatkan jika kebencian, kemarahan dan kecemburuan seperti yang tertulis pada komentar diunggahannya merupakan komponen yang berbahaya bagi masyarakat