JAKARTA - Disadari atau tidak, film anak di Indonesia sudah semakin langka adanya. Beberapa rumah produksi lebih senang mengeluarkan film dengan target pasar remaja atau dewasa.
Kelangkaan film anak ini juga sempat dikatakan oleh Ketua LSF, Ahmad Yani Basuki. Film yang masuk ke Lembaga Sensor Film kebanyakan diperuntukkan ke usia remaja dan dewasa.
Baca Juga: Billy Davidson dan Agatha Chelsea Bikin Heboh Cirebon dalam Meet and Greet Film Meet Me After Sunset
Dalam sebuah wawancara, Ahmad Yani Basuki mengatakan bahwa kelangkaan film anak lebih disebabkan karena rumah produksi cenderung merugi ketika merilis film anak. Maka dari itu, para produser film memilih bermain aman dan merilis film sesuai tren yang sedang berkembang.