Dari lokasi penangkapan, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, menemukan alat bukti berupa sabu seberat 0,8 gram, alat isap sabu (bong), puntingan ganja, 13 tablet dumolid, serta satu butir camlet.
Dalam pengakuannya kepada polisi, putra rocker Ahmad Albar itu mengaku, mengonsumsi narkoba karena depresi. “Kondisi (kejiwaannya) masih dalam batas normal. Tapi, depresi tiap orang tentu berbeda. Nanti kami akan telisik lebih jauh dengan dokternya dan riwayat depresi Fachri,” tutur Kombes Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, Kapolres Jakarta Selatan.
Baca juga: Sengketa Lahan dengan TNI, Anak Elvy Sukaesih Ngadu ke Fadli Zon
Sementara Roro Fitria ditangkap sehari setelah Fachri. Penangkapan artis seksi ini sebenarnya berawal dari terciduknya WH, seorang fotografer yang menjadi ‘kurir’ sabu untuk Roro.
Artis bersuara manja itu mengakui, telah memesan 3 gram –namun yang ditemukan polisi 2,4 gram- seharga Rp5 juta. AKBP Jean Calvin Simanjuntak, Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, menjelaskan, Rp4 juta merupakan harga barang dan jasa WH sebesar Rp1 juta.
(SIS)