Jadi Orangtua Tunggal, Begini Cara Tukul Tunjukkan Kedekatan dengan Anak
JAKARTA - Tukul Arwana kini harus pandai mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga terlebih pasca meninggalnya sang istri, Susiana. Ia pun menunjukkan beberapa cara untuk membuat kedekatannya dengan putra putrinya semakin lengket seperti yang tertangkap kamera Seleb On News, MNCTV.
Bagi Tukul, salah satu cara tepat membuatnya tetap dekat dan kompak dengan anak-anaknya adalah melibatkan dirinya dalam beberapa aktivitas. Ia pun tak sungkan ikut mengantar putra bungsunya ke sekolah untuk bertemu langsung dengan guru dan teman-teman sang putra.
"Sekarang saya pagi pagi sudah ngantar anak saya. Jadi kalau di komunitas sekolahnya dia itu ada perkenalan murid baru, ada perkenalan teman baru antar kelasnya," jelasnya.
Tukul tak hanya bersama putranya bernama Wahyu Jovan Utama dalam video tersebut. Komedian asal Semarang tersebut juag ditemani putri sulungnya, Novita Eka Afriana.
Baca Juga: Dituding Pacari Istri Orang, Billy Syahputra: Gue Enggak Risih
Baca Juga: Kriss Hatta Tak Tahu Istrinya dan Billy Syahputra Lebih dari Sekedar Teman
"Ini diantar kakaknya yang sayang sama adiknya dan adiknya juga sayang sama kakaknya apalagi orang tuanya pasti sayang sekali ke anaknya," tambah Tukul.
Menurut Tukul, jarak tempat tinggal dua anaknya tidak membuat hubungan kakak adik tersebut menjadi renggang. Sebab, setiap libur kuliah, remaja bernama Eka ini selalu pulang ke Jakarta dan menghabiskan masa liburan bersama sang adik.
Seperti diketahui, Novita Eka Afriana kini tengah sibuk dengan perkuliahannya di salah satu kampus negeri Surabaya. Ia tercatat sebagai mahasiswa S1 jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik per 2017 lalu.
Meskipun berjarak dengan sang putri, Tukul memastikan akan selalu memberikan perhatian. Salah satu caranya dengan doa yang tak pernah putus untuk anaknya tersebut. Maklum, ia kini menyandang sebagai orang tua tunggal usai wafatnya sang istri pada 23 Agustus 2016.
"Ya Alhamdulillah ya jauh di mata dekat di hati dan saya selalu mendoakan dan saya selalu yakin kalau berkah ketemu maka akan dilindungi dengan sendirinya," kata Tukul.
"Orangtua tinggal membackup, mem-follow, meng-ekori, dan membuntuti serta kita jadi bapak harus baik apa maunya dia harus bisa menghargai," pungkas pria berusia 53 tahun ini.
(ade)
