Anak Mulai Aktif, Junior Liem Jadi Super Protektif
JAKARTA - Anak dari pasangan artis Putri Titian dan Junior Liem kini sudah menginjak usia 9 bulan. Kendati sang anak sudah mulai aktif dan suka dengan hal-hal baru, pasangan tersebut menjadi lebih protektif terhadap anak pertamanya tersebut.
"Sudah 9 bulan ya. Dia mulai belajar jalan, berdiri sudah bisa. Selalu apa saja dipegang untuk dia berdiri, nempel di mana," ungkap Junior Liem saat ditemui di kawasan Senayan, Kamis 18 Januari 2018.
Baca Juga: Belum Kece, Alasan Putri Titian Tunda Kembali Main Sinetron
Sebagai orangtua dan seorang Ayah, Junior merasa harus selalu menjaga sang anak ketika bermain. Pemain Operation Wedding tersebut juga mengajarkan kepada anak apa saja yang boleh dilakukan dan tidak.
"Sebenernya kan masih kecil banget nih. Kalo masih kecil banget kaya gini ya kita yang sebagai orang yang lebih tua harus jagain jangan dilepas kalau misalnya lagi di playground gitu. Mungkin kalau sudah lumayan besar sudah SD atau mungkin sudah sekolah gitu ya mungkin harus dari keluarga dulu kan dari rumah kasih tau hal-hal yang boleh dan enggak boleh. Jadi supaya tau dia harus ngapain aja," ujarnya.
Lelaki berusia 32 tahun tersebut juga sangat protektif terhadap pergaulan sang anak. Ia membatasi pertemanan Lori dan juga melarang anaknya tersebut bermain dengan orang asing.
"Ya kita batasin, siapa saja yang boleh, siapa saja yang enggak boleh. Kalau orang asing atau orang yang ga dikenal gitu jangan diterima atau orang ngajakin kemana jangan lah atau disuruh apa segala macem jangan mau," ungkapnya.
Baca Juga: Putri Titian Geram Netizen Ikut Campur Kehidupan Pribadinya
Tak hanya itu, lelaki tersebut juga merasa kesal jika ada orang tak dikenal menyentuh bahkan menyubit anaknya sembarangan ketika dirinya bersama Putri dan Lori sedang berada di tempat umum.
"Kalau itu si banyak ya ketemu di mall, pada manggil Lori pada nyubit dan deketin mukanya gitu. Bukannya gimana, tapi takut satu mungkin (orang asing tersebut) lagi sakit jadi takut nular, bayi kan kalau sudah kena sakit gampang baget tertular. Mungkin bayinya belum tentu suka juga sama orang yang enggak dikenal gitu," pungkasnya.
(edi)
