SEOUL – Kontroversi girl band T-ara dengan bos Banana Culture akhirnya terselesaikan. Mengutip Soompi, Selasa (9/1/2018), hal itu diklarifikasi oleh Jiyeon, salah satu personel T-ara melalui Instagram.
"Halo, ini Qri, Eunjung, Hyomin, dan Jiyeon dari T-ara. Setelah merenungkan dan mengumpulkan keberanian, maka hari ini kami memutuskan untuk memberi tahu kalian. Saat ini,
kami tidak bernaung di bawah agensi manapun," ujarnya mengawali klarifikasi tersebut.
Baca Juga: Patenkan Nama 'T-ara', MBK Entertainment Tuai Kritik Publik
Jiyeon juga membantah, pemberitaan yang menyatakan, MBK Entertainment menerima bayaran berupa mobil mewah dan uang senilai 9 miliar Won atau setara Rp113,2 miliar dari Wang Sicong, bos Banana Culture, untuk promosi T-ara di China.
"Kami berharap, pemberitaan itu tak berpengaruh buruk kepada (mantan) agensi dan karyawan yang telah bekerja keras untuk kami sejak debut. Kami berempat berharap dapat terus menyapa Anda dengan nama 'T-ara' dan semoga semua ini bisa diselesaikan dengan baik. Terima kasih telah membaca," tulis Jiyeon.
Tak hanya T-ara, Wang Sicong sebagai pihak tertuduh juga merilis pernyataan resminya melalui Weibo. Setidaknya, ada tiga hal yang dipertegas Wang dalam pernyataannya tersebut. Pertama, pemberitaan yang mengatakan dirinya memberikan sejumlah uang kepada MBK Entertainment dan hadiah berupa mobil mewah kepada personel T-ara tidak benar.
"Kedua, semua informasi yang dilaporkan oleh beberapa media adalah salah. Kami mengalami kerugian akibat pemberitaan ini dan mempertimbangkan untuk menggunakan hak hukum kami," tegas Wang Sicong.
Ketiga, kontrak T-ara dengan perusahaan manajemen China dan MBK Entertainment berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dan tidak diperpanjang. "Selama masa kontrak, personel T-ara secara aktif bekerja sama dengan kami," jelas Wang Sicong.
Baca Juga: T-ara Malas Bahas Kontroversi Hwayoung di Panggung
Seperti diketahui, keempat personel T-ara resmi meninggalkan MBK Entertainment pada akhir Desember 2017. Keputusan itu kemudian menjadi masalah bagi fans yang mengetahui mantan agensi mereka tengah memproses hak cipta atas nama T-ara.
Apabila dikabulkan, maka Hyomin Cs terancam tak bisa menggunakan nama tersebut. Pasalnya, mereka akan dikenakan biaya hak cipta atas nama dan semua karya T-ara. Hingga berita ini diturunkan, Hyomin Cs belum menentukan langkah mereka selanjutnya, meski telah berjanji akan tetap bermusik sebagai satu grup.
(kem)