Patenkan Nama 'T-ara', MBK Entertainment Tuai Kritik Publik
SEOUL – Girl band T-ara terancam tak bisa menggunakan nama mereka pascahengkang dari MBK Entertainment. Hal itu dipicu oleh keputusan agensi yang berdiri sejak 9 Januari 2007 itu untuk mendaftarkan hak cipta atas nama T-ara, pada 28 Desember 2017.
Hasilnya, tindakan MBK itu menuai kritik pedas publik karena dinilai menjegal langkah Hyomin Cs untuk berkarya di industri musik K-Pop. Menanggapi hal tersebut, akhirnya MBK buka suara.
(Baca juga: Tinggalkan MBK Entertainment, T-ara Pastikan Tak Bubar)
Melansir Soompi (8/1/2018), MBK menegaskan, bahwa sebagai kreator girl band tersebut, mereka memiliki hak penuh untuk mendaftarkan hak cipta atas nama T-ara. Dengan begitu, -jika pengajuan dikabulkan- maka Hyomin Cs tidak diizinkan menggunakan nama T-ara. Setidaknya, hingga 10 tahun ke depan.
Selain itu, Hyomin Cs juga diharuskan membayar royalti kepada MBK apabila membawakan lagu-lagu T-ara. Namun MBK membantah, apa yang mereka lakukan serupa dengan siasat Cube Entertainment.
Untuk mengingatkan kembali, pada 11 November 2016, Yoon Doo Joon keluar dari Cube tanpa bisa menggunakan nama BEAST. Untuk tetap bisa berkarier, kelima personelnya berganti nama menjadi Highlight.
“Bahwa kasus ini serupa dengan BEAST, bagi kami itu hanya spekulasi. Untuk kasus mereka, agensi melarang mantan personel (kini Highlight) untuk menggunakan nama itu setelah diskusi panjang tentang masa depan BEAST,” kata agensi itu.
