Film Keluarga Cemara Siap Kembalikan Keceriaan lewat Zaman Kekinian
JAKARTA - Serial televisi, Keluarga Cemara kini siap diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Ringgo Agus, Nirina Zubir, Zara JKT48, Asri Welas, dan beberapa pemain lainnya siap mengembalikan ingatan para penonton dengan serial televisi yang tayang pada era 1990 hingga awal 2000 an tersebut.
Baca Juga: Jefri Nichol Ingin Dapatkan Film Keren di Tahun 2018
Produser dan penulis skenario, Gina S. Noer mengaku ingin menjadikan film Keluarga Cemara relevan dengan keluarga masa kini. Hal tersebut juga menjadi latar belakang terpilihnya aktor-aktor baru maupun lawas untuk bermain dalam film yang siap tayang di pertengahan tahun 2018 ini.
"Sangat penting untuk kami menempatkan Keluarga Cemara menjadi kisah keluarga modern dengan tantangan zaman yang relevan bagi penonton Indonesia kini. Karena itu kami berharap para pemain yang kami pilih bisa menjadi ikon baru keluarga Indonesia tanpa melupakan nilai klasik karakter di serialnya," jelas Gina S. Noer di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (4/1/2017).
Selain tokoh emak dan abah, sosok Euis dan Ara juga cukup menyita perhatian di kalangan para penonton. Pada film tersebut, Zara JKT48 dan Widuri Putri Sasono dipercaya untuk memerankan dua tokoh ikonik yang siap menyita perhatian para penonton.
Pada kesempatan yang sama, Anggia Kharisma selaku produser menuturkan bahwa karakter Zara dan Widuri sangat menonjol. "Karakter Euis dan Ara sangat ikonik dan telah menjadi bagian dari kenangan kolektif serta merebut hati jutaan penonton Indonesia pada masanya. Kami ingin memotret kehangatan hubungan mereka sebagai saudara untuk menyapa para penontonnya yang kini lintas generasi," ujarnya.
Baca Juga: Jefri Nichol dan Caitlin Halderman Nyaris Pingsan di Hadapan Penggemar
Zara JKT48 terpilih setelah melalui casting yang cukup ketat. Ia merasa cukup kesulitan karena film Keluarga Cemara menjadi pengalaman pertama remaja 14 tahun tersebut berperan sebagai pemeran utama.
"Ini pertama kalinya aku main film sebagai pemeran utama. Aku bisa ikut film ini karena ada casting. Aku dipanggil untuk mengisi peran Euis. Disitu cukup ketat juga castingnya. Kesusahnnya, aku belum pernah bermain peran yang dewasa. Euis kan perannya lebih ke kakak. Terus bisa mengerti keadaan gimana, gitu," pungkasnya.
(edi)
