"Bukan karena bahasa Indonesia gua jelek, cuman lebih nyaman aja. Karena bahasa Indonesia kan tricky banget kan. Kalau kita milih katanya salah jadi agak cheesy atau jadi terlalu puitis, ya makanya sejauh ini gua masih nyaman dengan bahasa Inggris," jelasnya.
(Baca Juga: Lulus dari Rising Star, Anda Khalida "Berubah demi Sang Kekasih")
Meski begitu, Teddy telah meraup kesuksesan dunia lewat lagu-lagu bahasa Inggrisnya yang membawanya dalam gelaran panggung besar di sejumlah negara. Lewat pemasaran digital, karyanya mudah sampai ke telinga penikmat musik dunia.
"Dan semua yang dilakukan di internet bisa worldwide. Alhamdulillah dengan lagu bahasa Inggris gue makanya berhasil dapat kesempatan manggung di Sofar Sounds di London, Music Matter Stome di Singapur, dan ada manggung di Jepang dan Malaysia," jelasnya.
"Jadi dengan bahasa Ingggris harusnya lebih mudah menbakses ke sananya sih. Jangkauannya lebih luas," tutup Teddy.
(edi)