Pemain Mars Met Venus ini sendiri sudah mengantongi banyak bukti bahwa screenshot yang kini tersebar di lini media massa adalah hasil editan. Ia optimistis kalau aparat mampu menangkap pelaku yang kini masih dalam lidik.
"Saya sudah mempunyai banyak bukti untuk kasus ini. Harusnya optimis ini akan terungkap," sambungnya.
Menengok ke belakang, pada Sabtu dini hari sekira pukul 01.00 WIB, Martin dibuat terkejut kala akun Facebook pribadinya dibanjiri komentar pedas warganet. Ia baru sadar kalau nyinyiran itu muncul gara-gara ada screenshot yang mengatasnamakan dirinya menghina masyarakat sunda dengan bahasa kasar.
Tahu nama baiknya sedang dipertaruhkan dan dirinya terancam, Martin akhirnya menyerahkan kasus agar diselesaikan oleh pihak berwajib. Ia pun berharap pelaku setelah terungkap.