JAKARTA – Pandji Pragiwaksono masih menitikberatkan buruknya sistem pendidikan di Indonesia membuat anak-anak mudanya kurang berkembang. Komika yang sudah melakukan dua kali tur dunia ini berharap adanya perubahan sistem pendidikan agar generasi penerus bangsa tumbuh lebih baik.
“Pendidikan Indonesia harus terbiasa mengajarkan anak untuk mengisi kertas kosong ketimbang mengisi titik-titik, paham bedanya kan? Kalau ngisi titik-titik itu artinya ada pertanyaan, jawabannya apa. Itu berarti hafalan, mengulang dari apa yang sudah dikasih tahu. Mengisi kertas kosong itu enggak segampang itu,” ucap Pandji.
Baca Juga: Paduan Budaya, Cerita Rama dan Shinta Disajikan dalam Balutan Tari Baliet
Analogi yang diberikan oleh Pandji tentunya sangat bergantung pada kreativitas seseorang. Anak-anak Indonesia yang kreatif sejak dini dipastikan akan memberikan sesuatu yang lebih kepada bangsanya di masa depan.
“Pendidikan-pendidikan sekarang itu banyak yang sifatnya problem solving, kalau dulu memang monoton. Kalau sekarang sudah mulai critical thinking, itu sih yang harus diajarkan kepada anak-anak, yaitu mencoba berkarya ketimbang menghafal sesuatu,” lanjutnya.