Movie Review: Flatliners, Menguak Misteri Alam Kematian
JAKARTA – Lima orang mahasiswa kedokteran sangat penasaran dengan apa rasanya kehidupan setelah mati. Apakah semuanya berjalan dengan baik-baik saja? Atau justru sebaliknya?
Rasa penasaran tersebut akhirnya membawa mereka ke dalam sebuah ekperimen gila bernama flatlining. Dengan menyuntikkan obat agar jantung berhenti sesaat, para mahasiswa ini akhirnya merasakan indahnya kematian sesaat.
Flatliners sejatinya adalah sebuah film reboot. Film serupa pernah dibuat pada tahun 1990 dengan dibintangi oleh Kiefer Sutherland, Julia Roberts, Kevin Bacon, William Baldwin, dan Kimberly Scott.
Kali ini, Flatliners dibintangi oleh para aktor dan aktris muda seperti Ellen Page, Diego Luna, Nina Dobrev, James Norton, dan Kiersey Clemons. Tak lupa, mereka mengajak Sutherland sebagai cameo untuk film kali ini.
Semua cerita berawal dari rasa penasaran Courtney terhadap dunia setelah kematian. Melalui sebuah riset, ia pun ingin membuktikan bahwa manusia masih bisa merasakan sensasi kematian sesaat sebelum akhirnya dibangunkan kembali.
Eksperimen pertama yang dijalani oleh Courtney pun berhasil. Selepas dari kematian sesaat, Courtney bahkan cenderung berubah menjadi orang yang lebih cerdas dan berbakat. Kesuksesan Courtney pun membuat beberapa teman lainnya penasaran. Alhasil, satu per satu dari Jamie, Marlo, dan Sophia mencoba eksperimen flatlining. Satu-satunya orang yang tidak melakukannya hanya lah Ray.
Eksperimen flatlining nyatanya mempunyai efek samping. Courtney, Jamie, Marlo, dan Sophia merasakan efek samping yang sangat mengganggu kehidupan mereka. Bayang-bayang kesalahan di masa lalu, yang terbayang saat flatlining dijalankan, terseret ke masa kini. Semuanya pun mendapatkan teror hebat dari masa lalu masing-masing.
