SEOUL – Girlband A Pink kembali harus berhadapan dengan teror bom dari fans fanatiknya. Peristiwa terbaru terjadi saat member Na Eun tampil sendiri di sebuah acara yang dihelat di Dongguk University, Seoul.
Pada Kamis (19/10/2017), Na Eun dijadwalkan untuk tampil di acara bertema “Dongguk Love 111 Campaign” yang digelar untuk merayakan HUT ke-1000 Upacara Peringatan “Celebrity Alumni Donations and Public Relations Ambassador Appointment.”
(Baca Juga: Hadapi Isu Perpecahan SNSD, Taeyeon: Aku Akan Bernyanyi Lebih Keras)
Tapi dua jam sebelum acara berlangsung, polisi mendapat telepon peringatan. Seseorang tak dikenal mengatakan jika dia telah memasang bom di kampus yang akan segera meledak.
“Bahan peledak telah dipasang,” kata polisi menirukan kata-kata pelaku seperti diberitakan oleh Allkpop.
(Baca Juga: Ikut di Mini Album Terbaru EXID, Kondisi Solji Comeback Belum Pasti)
Mendapat peringatan demikian, polisi langsung melakukan pencarian di seluruh penjuru Dongguk University. Tapi sampai akhir, tak ditemukan satu pun bahan peledak di area kampus.
Walau masih belum jelas, tapi agensi Na Eun menduga pelaku adalah orang yang sama dengan peneror A Pink pada periode Juni lalu. Jika tebakan itu benar, maka pelaku berada di luar Korea.
“Sudah ditentukan bahwa pelaku berasal dari luar negeri. Orang yang terlibat dalam situasi ini telah diidentifikasi dan ada rencana untuk melibatkan interpol dalam penangkapan mereka,” ujar perwakilan agensi A Pink, Plan A Entertainment.
(Baca Juga: Minho 'SHINee' dan Choi Ji Woo Jadi Kakak-Adik di Drama Keluarga Most Beautiful Goodbye)
Sepanjang tahun ini, A Pink sudah berkali-kali mendapat ancaman bom. Saat comeback pertengahan tahun ini, grup pelantun No No No itu mendapat ancaman bom dan pembunuhan saat tampil di acara musik dan showcase.
Juni lalu saat akan tampil di acara mingguan Music Bank, A Pink mendapat ancaman bom yang membuat polisi harus mengungsikan lebih dari 150 orang. Plan A Entertainment sangat menyesalkan tindakan fans gila tersebut.
“Kami menduga, pria yang mengirimkan ancaman pembunuhan lewat telepon, kemudian ancaman bom di showcase A Pink, adalah orang yang sama yang membuat ancaman bom di KBS. Kami menyesal karena penelepon masih juga belum tertangkap," ujar juru bicara agensi.
(Baca Juga: Akhirnya, Bakat Piano Chanyeol 'EXO' Dapat Perhatian Yiruma)
(fid)