Dia Memukul sang Penari Latar
Alumni Sonny with a Chance itu mengatakan, sedang menjalani tur ‘Camp Rock 2’ di Kolombia, saat kasus pemukulan itu terjadi. Dia mengundang, sejumlah rekannya untuk makan malam setelah tur.
“Aku membeli minuman keras yang kami minum dan seseorang malah berakhir mengisap ganja. Saat itu aku mengonsumsi Adderall (obat untuk gangguan hiperaktivitas deficit perhatian) yang membuat kamar hotel berantakan,” jelasnya.
“Pihak hotel kemudian menanyai sejumlah penariku tentang apa yang terjadi. Dan aku pikir, mereka mengatakan bahwa aku menggunakan Adderall. Seseorang kemudian melaporkan hal itu kepada Kevin Jonas Sr, Phil (managernya), dan ayahku.”
“Aku kecewa, dan berita tentang Adderall itu kemudian tersebar. Keesokan harinya, aku menghadapi masalah yang jauh lebih besar. Aku ingat mendatangi Kevin Jonas Sr. dan mengatakan, ‘Dengar, aku ingin berterima kasih kepada siapa pun yang melaporkanku, karena aku tahu mereka hanya mengkhawatirkanku’.”
Dia menambahkan, ‘Aku memanipulasi Jonas Sr. hingga akhirnya dia membocorkan nama orang yang melaporkanku. Ketika dia menyebut nama Shorty, yang ada di otakku hanyalah aku harus memukul dia. Kali ini, dia sudah di luar batas. Lalu aku mendatanginya dan memukul wajahnya.”
“Semua orang terlihat ketakutan. Aku ingat, setelahnya aku terduduk, mengirim pesan kepada ibuku, dan mengatakan bahwa aku menyesal. Kemudian, aku tidur sepanjang hari,” paparnya.