TOKYO – Ajang Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) kembali digelar tahun ini dengan menghadirkan deretan karya layar lebar dari sineas Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia dalam program bernama CROSSCUT ASIA #04: What’s Next from Southeast Asia.
Terdapat 13 film yang direkomendasikan oleh para maestro di kawasan Asia Tenggara untuk bekerja sama dengan The Japan Foundation Asia Center. Sementara itu dua film Indonesia juga berpartisipasi atas rekomendasi Garin Nugroho dan Riri Riza.
Garin merekomendasikan film "Mobil Bekas dan Kisah-kisah Dalam Putaran" (The Carousel Never Stops Turning) karya Ismail Basbeth, sedangkan Riri merekomendasikan "Ziarah" (Tales of the Otherwords) yang disutradarai BW. Purba Negara.
Film-film dari negara Asia Tenggara lain meliputi "Big Father, Small Father and Other Stories" (Vietnam), "In April the Following Year, There Was a Fire" (Thailand), "Kristo" (Filipina), "My Superheroes" (Malaysia), "Pop Aye" (Thailand/Singapura), "Will Your Heart Beat Faster?" (Filipina) dan "Yasmin-san" (Malaysia).
BACA JUGA: VIDEO: Liburan ke Swiss Penuh Haru, Ringgo Agus Rahman Silaturahmi ke Kakak Sabai
Penonton festival tersebut juga bisa menyaksikan empat film dari sineas muda Kamboja, yakni "Don’t Know Much About ABC", "Red Ink", "Three Wheels" dan "Twenty Dollars".
Program CROSSCUT ASIA menampilkan film-film Asia yang menonjolkan tema spesifik. Perhelatan pertama mengusung tema Thailand, disusul Filipina dan Indonesia. Sedangkan edisi keempat menghadirkan tema Asia Tenggara bertepatan dengan perayaan 50 tahun ASEAN.
(FHM)