“Sebab banyak sekali anak muda Indonesia yang memiliki bakat. Yang enggak tahu gimana, mereka enggak muncul. Apalagi enggak semua orang punya kesempatan. Kan enggak semua orang bisa ketemu produser rekaman. Saya juga dulu enggak mudah. Namun seiring berjalannya waktu, aku bisa ketemu link di mana aku bisa jadi penyanyi seperti sekarang,” kata BCL.
Dengan Indonesian Idol, ujar dia, mereka memiliki arah benar dan langsung ke tujuan. Tetapi yang penting, setelah ini harus siap mental. Sebab, menjadi seorang penyanyi atau idola, bukan sesuatu yang mudah.
“Mungkin ada yang bilang, ajang seperti ini mencetak penyanyi secara instan, tapi kan padet. Mereka mendapatkan berbagai hal. Memang cepet, tapi tantangan yang dihadapi itu berat. Lewat ajang ini, kita bisa menemukan bakat-bakat terpendam,” kata penyanyi yang mengidolakan Judika, jebolan Indonesian Idol 2004.
(aln)